Bolehkah Menyikat Gigi Saat Puasa, Ini Hukumnya Dalam Islam

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Salah satu pertanyaan yang selalu hadir saat bulan Ramadan adalah bolehkah sikat gigi saat puasa? Tak terasa, umat Islam kembali menyambut hadirnya bulan suci Ramadan di tahun 2024 ini.

Pertanyaan tersebut menjadi sebuah tanda tanya besar yang kerap ditanyakan oleh anak-anak bahkan orang dewasa.Maka dari itu, Kamu perlu mengetahui informasi mengenai hukum sikat gigi saat puasa untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Aturan Sikat Gigi Saat Puasa

Perbincangan mengenai aturan sikat gigi saat puasa merupakan suatu dilema yang kerap menghadang umat Islam. Hal ini terjadi karena selama menjalani puasa seharian, bau mulut dapat berubah menjadi kurang sedap. Namun, munculnya berbagai perdebatan mengenai kebolehan atau ketidakbolehan sikat gigi saat berpuasa menimbulkan keraguan.

Beberapa ulama Islam memandang bahwa penggunaan pasta gigi sebaiknya dihindari, karena adanya potensi tertelannya pasta gigi dengan sengaja atau tanpa sengaja dapat membatalkan puasa. Berbagai pendapat dari ulama tentang aturan sikat gigi saat puasa dapat dirinci sebagai berikut:

1. Disarankan Menggunakan Siwak

Sebagian besar ulama menyarankan penggunaan siwak, yaitu alat pembersih gigi dari ranting pohon persica Salvadora, yang telah menjadi praktik Rasulullah SAW selama hidupnya. Siwak memberikan pengalaman membersihkan gigi dengan lembut dan alami.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan penggunaan alat ini untuk menjaga kebersihan mulut. Hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW menggunakan siwak saat berpuasa menjadi dasar pandangan ini.

2. Disarankan Menyikat Gigi Sebelum Salat

Pendapat lain mengemukakan bahwa saat berpuasa, seseorang dapat menggunakan sikat gigi selama tidak menelan air kumur atau pasta gigi. Dr. Michael Formenius, seorang dokter gigi di Arab Saudi, menyatakan bahwa penggunaan pasta gigi diperbolehkan selama bulan suci Ramadan.

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Nabi SAW menekankan pentingnya bersiwak sebelum salat, namun, beliau juga mengingatkan bahwa tujuan sikat gigi saat berpuasa adalah membersihkan gigi, bukan untuk melepas dahaga.

Tips Menyikat Gigi dengan Pasta

Agar menjaga kebersihan gigi dan mulut, The American Dental Association merekomendasikan menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari menggunakan pasta gigi berfluorida selama 2 menit setiap sesi. Namun, disarankan untuk menyesuaikan praktik ini saat menjalani puasa. Meskipun pasta gigi dapat digunakan untuk membersihkan sela-sela mulut selama puasa, penggunaannya perlu diatur agar tidak membatalkan puasa.

Dalam pandangan NU Online, asalkan tidak ada air atau pasta gigi yang masuk tenggorokan, puasa tidak akan batal. Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah menyatakan bahwa penggunaan pasta gigi saat berpuasa untuk membersihkan gigi tidak membatalkan puasa, seperti halnya menggunakan siwak.

Penting untuk memastikan bahwa pasta gigi dan residunya tidak tertelan. Jika ada sedikit pun tertelan, meskipun tidak disengaja, puasa dianggap batal. Oleh karena itu, sikat gigi saat berpuasa diperbolehkan selama Kamu memastikan bahwa pasta gigi tidak masuk tenggorokan.

 

Sumber: menyikat gigi saat puasa