Peringati Hari Down Syndrome, Dokter RSUD Karawang Terangkan Penyakit Penyerta Bisa Diobati
World Down Syndrome Day--
KARAWANG - Tahukah kalian, Kamis (21/3/2024) lalu merupakan peringatan hari down syndrome sedunia. Down Syndrome atau Sindrom Down adalah kondisi yang menyebabkan anak dilahirkan dengan kromosom yang berlebih atau kromosom ke-21.
Gangguan ini disebut juga dengan trisomi 21 dan dapat menyebabkan seorang anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik dan mental, bahkan kecacatan.
Dalam riwayat medis dunia, down syndrome tidak dapat disembuhkan. Namun, penyakit penyerta lainnya bisa diatasi dengan dibutuhkan peran aktif bagi anggota keluarga untuk memberikan kehidupan yang normal bagi pengidap down syndrome.
Ditambah lagi, pengobatan bagi pengidap down syndrome tidak bisa diberikan penganan sembangan dan harus ditangani langsung oleh dokter spesialis yang khusus menangani down syndrome.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Dokter Pediatrician pada RSUD Karawang, Dr. Ani Kaniasari., Sp.A, down syndrome sendiri tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dilakukan pengobatan untuk penyakit penyertanya. Sebab, Bayi yang lahir dengan sindrom Down mungkin lahir dengan masalah fisik dan berisiko tinggi alami masalah kesehatan di masa depan.
"Untuk down syndrome nya memang tidak bisa disembuhkan, tapi, jika untuk penyakit penyertanya atau komplikasi dari down syndrome bisa diobatasi," Kata Ani, Kamis,(21/3/2024).
Ia juga memaparkan beberapa penyakit penyerta atau komplikasi penyakit atau ganguan yang bisa menyerang fisik pengidap down syndrome, yakni ; Gangguan pada jantung, Masalah pada pendengaran dan penglihatan, Gangguan gastrointestinal, Obesitas, Masalah pernapasan, Tiroid yang kurang aktif, Alami kejang, Leukemia sejak dini dan Demensia sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: