Berasal Dari Adaptasi Baju Tionghoa, Berikut Asal Usul Baju Koko Diperkenalkan di Indonesia

 

 

 

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Siapasih yang gak kenal dengan pakaian yang satu ini. Seluruh umat muslim pria punya setidaknya 1 potong baju koko di lemarinya. Baju koko yang sering dipakai oleh pria muslim dalam berbagai acara keagamaan dan ibadah. Namun, tahukah teman-teman dari mana asal-usul pakaian ini? Yuk, mari kita simak penjelasan singkat mengenai sejarah baju koko.

 

Asal-usul Baju Koko

 

Baju koko memiliki akar dari pakaian yang disebut tui-khim, yang merupakan pakaian sehari-hari yang dikenakan oleh laki-laki Tionghoa. Biasanya, tui-khim dipadukan dengan celana panjang yang semata kaki.

 

Pada awal abad ke-20, banyak orang Tionghoa yang tinggal di Indonesia dan mengenakan pakaian tui-khim dalam aktivitas sehari-hari mereka. Seiring waktu, pakaian ini juga mulai diterima oleh masyarakat lokal di Nusantara yang sering berinteraksi dengan komunitas Tionghoa.

 

Akibatnya, pakaian tui-khim juga mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia secara luas. Selain dikenal sebagai pakaian tradisional untuk pria muslim, pakaian ini juga banyak digunakan oleh masyarakat Betawi, yang menyebutnya dengan sebutan "baju tikim".

 

Ciri dari baju tikim ini mirip dengan baju koko yang sering dipakai oleh pria muslim, menjadi salah satu bentuk adaptasi dan akulturasi budaya yang terjadi di Indonesia.

 

Mengapa Namanya disebut sebagai “Koko” ?

 

Baju koko yang populer berasal dari adaptasi pakaian tui-khim yang dikenakan oleh komunitas Tionghoa di Indonesia. Nama "koko" sendiri diberikan karena pakaian ini awalnya digunakan oleh laki-laki Tionghoa, yang dalam bahasa Indonesia disebut engko-engko dan kemudian berkembang menjadi "koko". Seiring berjalannya waktu, pakaian ini dikenal sebagai baju koko dengan model yang terus berkembang hingga saat ini.

 

Teori Lain Soal Asal Usul Baju Koko di Indonesia

 

Selain asal-usul dari pakaian tradisional Tionghoa, ada teori lain yang menjelaskan asal usul baju koko. Menurut teori tersebut, baju koko berasal dari tradisi Jawa dan merupakan perkembangan dari pakaian tradisional yang disebut surjan. Surjan sendiri berasal dari kata "su" dan "ja" yang artinya "meluncur melalui dada". Biasanya, baju surjan dipakai dalam acara resmi seperti upacara adat suku Jawa dan dilengkapi dengan aksesori seperti belangkon. Ciri khasnya adalah motif garis-garis vertikal dengan warna cokelat tua dan cokelat muda.

 

Baju koko memiliki ciri khas seperti kerah tegak dan lengan panjang yang mirip dengan jas Jawa atau surjan. Beberapa orang juga percaya bahwa baju koko berasal dari kreasi Sunan Kalijaga dalam menyebarkan ajaran agama Islam. Sunan Kalijaga mengubah model pakaian surjan yang awalnya berlengan pendek menjadi baju takwa dengan lengan panjang, yang digunakan dalam acara keagamaan. Jadi, ada dua teori yang menjelaskan asal usul baju koko.

 

 

 

Sumber: sejarah baju koko