Puluhan Orang Kena Tipu Jual Beli Mobil Murah di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Milyar
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kasus penipuan yang melibatkan salah satu tempat jual beli mobil bekas, “Deka Reset”, di Jalan Raya Jati Kramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, menimbulkan kecaman dan kerugian bagi puluhan orang.
Salah satu korban Deka Reset, Ridwan (43), mengungkapkan dirinya membeli mobil Chevrolet Lova pada bulan Oktober 2023 dengan harga jauh lebih murah dari pasaran.
"Saya beli Rp 35 Juta, ternyata selisihnya ada sekitar Rp 5-10 juta. Jadi kita ngambil di sini, sama-sama eks taxi (bekas taksi)," ungkap Ridwan, Minggu (31/3).
Ridwan mengaku telah melakukan pembayaran secara bertahap, namun hingga bulan Maret 2024 tidak ada kepastian mobil yang sebelumnya sudah dipesan.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Masyarakat Bekasi Diminta Terus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Aksi Kriminalitas
BACA JUGA:Pemkab Bekasi Bangun Posko Kesehatan di Sejumlah Titik Jalur Mudik Lebaran 2024
"Saya transfer secara bertahap. Pertama Rp 10 juta buat DP, terus satu minggu kemudian dia minta transfer lagi Rp 4 juta, terus tiba-tiba minta tambahan lagi, kita transfer lagi Rp 11 juta. Nah terakhir dia minta pelunasan, saya transfer lagi Rp 10 juta. Itu sudah lunas semua," tuturnya.
Membeli Mobil karena Tertarik Influencer
Ridwan mengaku berani membeli mobil di Showroom Deka Reset, karena tergiur dengan promo dan sejumlah Influencer yang ikut membeli mobil.
"Pertama dia ada beberapa promo pas saya lihat, itu bulan Oktober 2023. Jadi pas itu ada promo yang cukup menggiurkan juga. Kita percaya karena ada influencer yang ngepromosiin juga kayak pesulap merah, Pak Ambarita, Limbad ngambil di sini," pengakuan Ridwan.
Ridwan mengatakan, terdapat korban lainnya yang sudah melaporkan Showroom Deka Reset ke Polsek Jatiasih Kota Bekasi atas dugaan penipuan.
BACA JUGA:Pj Bupati Bekasi Pastikan Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Kabupaten Bekasi
"Terakhir saya datang ke Polsek itu sudah lebih dari 30 orang (korban). Kita ambil jalur hukum, kita juga kan memang sudah laporan juga ke Polsek Jatiasih, kita sudah laporan dan sudah ditanggapi oleh pihak polisi," kata Ridwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber