Kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek, Polisi Ungkap Ada 13 Kantong Mayat, 1 Korban Sudah Teridentifikasi
Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan, kecelakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 ada 13 kantong mayat yang sedang di identifikasi oleh tim inafis, DIV dan forensik RSUD Karawang.--(sumber foto : karawangbekasi.disway.id)
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan, kecelakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 ada 13 kantong mayat yang sedang di identifikasi oleh tim inafis, DIV dan forensik RSUD Karawang.
Berita sebelumnya, Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek KM 58 hingga menyebabkan sembilan orang meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi di jalur contraflow.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Japek, 2 Mobil Terbakar, 9 Orang Tewas, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Gampang Buatnya, Ini Resep Membuat Ketupat untuk Lebaran Idul Fitri
"Korban kecelakaan di dalam grandmax semua mengalami luka bakar. Ada enam mayat yang tubuhnya masih utuh dan sedang di identifikasi," kata Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan saat ditemui di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024).
Brigjen Aan menjelaskan. ada satu korban yang diketahui identitasnya dengan alamat di Kudus. Namun tetap akan dipastikan identitas tersebut cocok atau tidak. Kemudian yang luka berat dan ringan dirawat RS rosela yaitu kernek dan penumpang bis.
"Sedangkan sopir bis dan rush selamat, kemudian sopir grandmax belum diketahui. Kita terus lakukan penyelidikan terus dan sudah lakukan koordinasi untuk mengcek alamat di Kudus untuk memastikan," jelasnya.
BACA JUGA:Nonton Bakuage Sentai Boonboomger (2024) Episode 6 Subtitle Indonesia
BACA JUGA:Nonton The IDOLM@STER Shiny Colors Episode 1 Subtitle Indonesia
Lanjut Brigjen Aan, untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dari tim dari Polda, Mabes Polri Korlantas dengan menggunakan PHA dan dalam waktu cepat dapat teridentifikasi penyebab kecelakaan tersebut.
Saat ini tim identifikasi dan forensik sedang bekerja untuk mengungkap identitas para korban dan belum dipastikan berapa lamanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: