Bahaya Darah Haid Yang Menggumpal Bagi Kesehatan? Ini Penyebabnya
Bahaya Darah Haid Yang Menggumpal-Bahaya Darah Haid Yang Menggumpal-WomenHealthyMedia
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Para Wanita pasti tidak asing dengan tamu bulanan yang satu ini, siapa lagi kalau bukan “Menstruasi”. Setiap Wanita punya siklus menstruasi yang berbeda, baik dari periode, warna, tekstur dan jumlah darah yang dikeluarkan. Selama siklus menstruasi tersebut, ada baiknya para Wanita tidak mengabaikan begitu saja darah menstruasi yang keluar. Karena, setiap perubahan bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Menstruasi atau haid adalah moment disaat keluarnya darah dari vagina sebagai bagian dari dampak siklus reproduksi Wanita yang kerap terjadi setiap bulan. Organ reproduksi wanitamenyiapkan proses kehamilan setiap bulan,, hal tersebut ditandai dengan menebalnya dinding Rahim yang berisi pembuluh darah. Jika kehamilan tidak terjadi. Maka dinding Rahim tersebut akan meluruh dan keluar Bersama darah lewat vagina, Hal inilah yang dinamakan “Menstruasi”
Umumnya, aliran darah yang keluar saat menstruasi berkisar antara 50-80 ml. Berwarna merah sedikit gelap tanpa bau yang menyengat. Darah menstruasi bertekstur cair layaknya darah pada umumnya, jika darah menggumpal dan bertekstur tidak biasa kamu perlu waspada. Bagi kamu yang mengalaminya, jangan panik dan baca artikel di bawh ini.
Darah Haid yang Menggumpal Umumnya Terjadi Saat Menstruasi Berat
Darah menstruasi yang menggumpal bisa terjadi karena adanya pembekuan darah di dalam pembuluh darah. Darah yang menggumpal dapat terjadi karena perubahan hormon yang meningkatkan risiko pembekuan darah.
Menurut Dr. Thomas Ruiz, seorang dokter kandungan dari MemorialCare Orange Coast di Fountain Valley, California, AS. Darah Menstruasi yang menggumpal merupakan hal yang normal. Kondisi darah menstruasi yang menggumpal terjadi ketika menstruasi berlangsung dengan intensitas dan darah mengalir dalam jumlah volume besar.
Dr. Ruiz juga menambahkan bahwa serviks memiliki pembukaan yang cukup kecil, sehingga tubuh cenderung kehilangan lebih banyak darah dari yang seharusnya, yang dapat menyebabkan penumpukan darah di rahim dan akhirnya membuat darah menstruasi menggumpal.
Menurut jurnal Women's Health, ketika aliran menstruasi lebih berat dari biasanya, gumpalan darah kemungkinan akan lebih besar karena terdapat volume darah yang lebih besar di dalam Rahim. Wajar jika saat menstruasi beberapa Wanita kerap mengalami kram perut. Karena, semakin besar gumpalan darah, semakin intens pula rasa sakit yang dirasakan.
Apakah Darah Menstruasi yang Menggumpal Berbahaya Bagi Kesehatan?
Meskipun kondisi tersebut adalah hal yang normal. Darah menstruasi yang menggumpal bisa menjadi tanda adanya gangguan Kesehatan. Jadi ada baiknya para Wanita untuk memperhatikan gumpalan darah yang dikeluarkan saat haid.
Dr. Ruiz menjelaskan jika darah menstruasi menggumpal dengan ukuran seperempat atau lebih besar, kemungkinan besar ada masalah yang terjadi di rahim yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, Jika darah terus menggumpal selama lebih dari 7 haru disertai rasa Lelah dan nyeri pinggul di area perut bawah selama menstruasi, bisa jadi itu adalah gejala menorrhagia. Dimana kamu harus mengganti pembalut setiap jam atau menggunakan dua pembalut sekaligus.
Apa yang menyebabkan Darah Menggumpal?
Beberapa masalah kesehatan yang seringkali ditandai oleh darah menstruasi yang menggumpal termasuk sindrom ovarium polikistik atau Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS). Menurut Mayo Clinic, PCOS adalah sebuah kondisi gangguan hormonal yang dapat menyebabkan menstruasi menjadi sangat berat, karena ketidakseimbangan hormon yang dapat memperlambat siklus menstruasi. Ketika menstruasi akhirnya datang, darah dapat menumpuk selama berbulan-bulan dan akhirnya terbentuk gumpalan darah.
Penyebab darah menstruasi yang menggumpal bisa bervariasi di setiap wanita. Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk segera berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami gumpalan darah yang besar dan disertai dengan rasa sakit yang tak tertahankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: