45 Sekolah di Kabupaten Bekasi Siap Diperbaiki dengan Anggaran Rp14 Miliar
ilustrasi gambar, Sekolah SD--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Sebanyak 45 sekolah di Kabupaten Bekasi siap diperbaiki. Untuk memperbaiki sekolah-sekolah tersebut, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi sudah menganggarkan sekitar Rp14 miliar.
Anggaran itu disiapkan untuk peningkatan fasilitas di puluhan sekolah, mulai dari pembangunan laboratorium, penataan halaman hingga pemagaran lingkungan sekolah melalui alokasi APBD Tahun 2024.
Perbaikan sarana pendidikan di sekolah rupanya tidak sebatas ruang belajar. Lebih dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi pun turut menyentuh fasilitas penunjang lain di setiap sekolah.
"Pembangunan ini masuk dalam kegiatan pembangunan sarana, prasarana dan utilitas sekolah. Jadi memang selain gedung atau bangunan untuk belajarnya, sarana lainnya juga turut diperhatikan,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro.
Terdapat 45 sekolah yang akan dibangun sarana, prasarana dan utilitasnya. Jumlah itu terdiri dari 38 sekolah dasar dan 7 sekolah menengah pertama. Sedangkan anggaran yang disiapkan masing-masing Rp 11.246.415.20 untuk penataan di sekolah dasar dan Rp 2.813.937.816 untuk sekolah menengah pertama.
Pada tingkat SD, mayoritas pembangunan berupa penataan halaman dan pemagaran. Program ini direalisasikan menyeluruh di berbagai kecamatan seperti halnya penataan sarana prasarana utilitas di SDN Sukamahi 02 Cikarang Pusat, penataan di SDN Kedungpengawas 03 Babelan hingga penataan di SDN Pantaibahagia 01 Muaragembong.
BACA JUGA:Jelang Penerimaan Peserta Didik Baru, Pemkab Bekasi Lakukan Sinkronisasi Data Jumlah Warga
Sedangkan di tingkat SMP, penataan sarana prasarana utilitas berupa pembangunan laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam. Pembangunan ini disiapkan di dua sekolah yakni SMPN 3 Cibarusah dan SMPN 3 Karangbahagia.
Benny menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk proses lelang. Setelah proses lelang kata dia secepatnya pembangunan akan segera dilakukan.
“Proses lelang setidaknya akan memakan waktu sekitar satu bulan, kami berharap percepatan pembangunan agar hasilnya dapat dirasakan secara lebih cepat untuk para siswa,” tandasnya. (har)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: