Terungkap, Korban Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Sering Diteror Istri Kedua

Terungkap, Korban Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Sering Diteror Istri Kedua

KELUARGA korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, mengungkapkan bahwa rumah tangga Yosef Hidayah dan Tuti Suhartini sudah lama bermasalah. Apalagi setelah ada istri muda. Kakak kandung Tuti, Lilis Sulastri mengatakan adiknya itu sering diteror oleh istri muda Yosef berinisial M. “Kan dia punya istri muda, jadi masalah itu ya masalahnya pasti ribut terus. Rumah tangganya dari dulu juga udah gitu, udah sering disakiti lah adik saya itu,â€ ucap Lilis saat diwawancara TvOne, Selasa (24/8). Menurut Lilis, permasalahan dalam rumah tangga adiknya terjadi sejak Amelia Mustika Ratu masih kecil. Permasalah tersebut dipicu oleh hadirnya orang ketiga dalam rumah tangga Yosef dan Tuti. Lilis menyebut Yosef kerap main mata dengan perempuan lain. Belakangan, Tuti sudah tidak peduli dengan kelakuan suaminya, hingga akhirnya Yosef menikah lagi dengan perempuan berinisial M. “Cuma sekarang mah udah masa bodoh gitu. Tadinya mah gitu, tapi emang dari dulu, saat Amel usia 4 tahun itu, (Yosef) udah mulai gitu. Jadi sebenarnya kan dia sering ke cewek-cewek gitu,â€ ujar Lilis. “Sekarang mah udah keseringan mungkin, jadi (Tuti) masa bodoh,â€ sambung Lilis. Dikatakan Lilis, Yosef menikah dengan perempuan berinisial M sekitar 8 tahun lalu. “Kurang lebih ada 8 tahun yang sekarang istri muda itu. Mungkin ada 8 tahunan nikahnya itu,â€ bebernya. Ia menjelaskan hubungan adiknya dengan istri muda Yosef tidak harmonis. Sebab, istri muda Yosef sering meneror Tuti. “Gak (berhubungan baik), malah gitu lah, suka neror. Rusuh kalau itu mah. Kadang lewat WA,â€ jelasnya. Lilis mengaku telah menasihati adiknya agar tidak melayani teror yang dilakukan istri muda Yosef. Sementara itu, Polres Subang telah memeriksa wanita berinisial M yang merupakan istri muda dari Yosef terkait tewasnya Tuti Herawati dan Amalia Mustika Ratu, Rabu 18 Agustus 2021. Pengacara M, Robert Marpaung mengatakan, kliennya diperiksa selama sekitar 10 jam oleh polisi dan dicecar sekitar 20 pertanyaan. Pertanyaan yang ditanyakan oleh polisi menyangkut keberadaan M ketika pembunuhan terjadi hingga hubungan antara M dengan Tuti. “Yang (ditanyakan) seputar keberadaan pada saat dugaan kejadian, itu kan sekitar jam 4 atau jam 5 subuh ya, seputar keberadaan saat kejadian terus sehari-hari hubungan suami istri terus hubungan dengan almarhum, itu aja sih,â€ kata dia melalui sambungan telepon, Rabu (25/8). Robert menambahkan, ketika pembunuhan dilakukan pada dini hari, kliennya sedang berada di rumahnya yang terletak di sekitar wilayah Cijengkol, Subang. M sedang berada di rumah bersama Yosep sehingga tak tahu apapun perihal pembunuhan tersebut. Robert pun menuturkan, hubungan di antara M dan Tuti selama ini terjalin dengan baik. Jikapun ada masalah di antara keduanya, M diyakini tak akan melakukan aksi pembunuhan kepada Tuti. “Pengakuan klien saya M dengan almarhum itu baik-baik aja sih, tapi kalau dibilang harmonis ya gimana hubungan istri muda dan istri tua lah. Tapi yang pasti gak ada masalah yang harus menyebabkan si M melakukan sesuatu,â€ ucap dia. Bahkan, sambung Robert, M terkejut ketika mendengar kabar Tuti dan anaknya meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan. Dia menilai perbuatan pelaku pada dua korban begitu keji. (kbe/fif/rc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: