Mencuri Barang Berharga Milik Penghuni Kosan, 2 Orang Pemuda Babak Belur Kena Bogem Mentah Warga

DUA orang pemuda babak belur. Mereka dihajar habis-habisan oleh warga di sekitaran BTN Mangga Tiga, Kota Makassar. Wajah dua pemuda berinisial R (15) dan FA (17) itu pun bonyok. Pipi dan kelopak mata mereka bengkak akibat bogem mentah dari warga, yang telah tersulut emosi. Dua sekawan itu disangka ini memerkosa seorang penghuni indekos di perumahan itu, pada Minggu (29/8/2021) pukul 06.00 WITA. Ternyata, niat mereka ingin mencuri barang berharga milik penghuni indekos itu. Korban yang baru saja bangun dari tidurnya, seketika panik. Sontak ia mengira dirinya bakal diperkosa oleh pelaku di kamarnya. Beruntung ada aparat kepolisian dari Polsek Biringkanaya yang tiba di lokasi kejadian, dan langsung mengamankan pelaku dari amukan warga. “Dua pelakunya sudah diamankan. Mereka masih diperiksa di kantor,â€ kata Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujianto, Rabu (1/9/2021). Peristiwa ini berawal saat korban wanita yang tengah terlelap dalam tidurnya di indekosnya, dalam keadaan pintu kamar tidak terkunci. Lalu, kedua pelaku datang dan masuk melalui pintu itu. Mereka sempat menggasak seisi kamar hingga akhirnya korban terbangun. “Korban ini juga sempat mengira bahwa yang keluar (buka pintu) ini suaminya. Ternyata pencuri. Jadi pelaku ini berusaha mendiamkan korban dengan cara mulutnya ditutup dan diikat, namun gagal. Akhirnya korban berteriak dan datanglah warga yang emosi,â€ jelas Rujianto di kantornya. Polisi pun mengamankan kedua pelaku dan langsung membawanya ke RSUD Daya lalu ke kantor polisi. Sembari diinterogasi, polisi menyita ponsel, uang tunai hasil curian. Saat ini, kedua pelaku masih ditahan di Polsek Biringkanaya untuk interogasi lebih lanjut. Rujianto bilang, mereka terancam hukuman sembilan tahun penjara. “Kami jerat Pasal 365 ayat 1 ayat 2 ke 1 dan ke 2 dengan ancaman sembilan tahun penjara. Pelaku di bawah umur kita akan posisikan mereka sebagai anak yang berlawanan dengan hukum,â€ tandasnya kepada wartawan. (bbs/kbe)

Sumber: