Rekomendasi 11 burung dan reptile yang cocok jadi hewan peliharaan, Bisa jadi hobi dan dibudidayakan

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Berbagai orang menyukai suasana rumah yang dihiasi dengan hewan-hewan imut dan unik. Umumnya mereka sengaja memelihara hewan tersebut untuk sekedar dipelihara, penjaga ataupun dibudidayakan.

Banyak sekali hewan yang cocok untuk dipeliharan di rumah, kau bisa menggunakannya untuk kesenangan pribadi seperti menjadi teman, merawat anak bermain, menjaga rumah, mengoleksinya sebagai hobi, menjadikannya sebagai hewan ternak. Dan masih banyak lagi kegunaaan hewan peliharaan lainnya.

Namun, memelihara hewan bukanlah hal yang mudah, kamu harus ekstra sabar dan rajin menjaga tumbuh kembang hewan agar tidak mati di kemudian hari. Tentunya ini jadi PR buat para pemula yang ingin memelihara hewan.

Buat kamu yang masih bimbang memilih hewan peliharaan yang cocok untuk menemanimu, berikut ini Rekomendasi 7 hewan burung dan reptile yang cocok jadi hewan peliharaan Diantaranya adalah :

1. Lovebirds (Burung Cinta)

Lovebirds adalah jenis burung yang cocok untuk dipelihara di dalam rumah karena ukurannya yang kecil dan warnanya yang indah. Mereka biasanya hidup berpasangan dan membentuk koloni. Makanan mereka terdiri dari biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan, dan mereka memerlukan kandang yang cukup besar untuk hidup dengan nyaman.

2. Burung Kakaktua

Burung kakaktua adalah hewan peliharaan yang ramah dan penyayang. Mereka memiliki kecerdasan yang cukup tinggi dan dapat dilatih untuk menirukan suara manusia. Terdapat beberapa jenis burung kakaktua, antara lain Kakaktua Hitam, Kakaktua Maluku, Parkit Australia, Kakaktua Putih, Kakaktua Koki, Kakaktua Galah, dan Kakaktua Baudin.

3. Burung Merpati 

Burung merpati tergolong sebagai jenis burung yang mudah dijinakkan dan tidak agresif. Dengan paruh kecil dan bulu yang lembut, mereka memiliki variasi corak yang menarik, mulai dari abu-abu dengan garis hitam hingga yang berwarna putih. Di antara jenis-jenisnya, termasuklah Merpati Es, Merpati Kamyshin, Oriental Roller, dan Antwerp Smerle.

4. Burung Kenari

Awalnya berasal dari Kepulauan Canary, Spanyol, burung kenari telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Berukuran kecil dengan panjang sekitar 10-12 sentimeter dan berat sekitar 15 gram, burung ini populer karena kicauannya yang merdu.

5. Landak Mini

Landak mini merupakan hewan kecil yang memiliki bulu yang tidak tajam dan bersahabat dengan manusia. Hewan peliharaan ini asalnya dari Afrika dan memiliki umur hidup sekitar 3-6 tahun.

Landak mini termasuk hewan yang aktif namun kadang-kadang juga bisa pendiam, dan membutuhkan perawatan yang cukup. Jika Anda berniat untuk memelihara landak mini, pastikan untuk menyediakan air minum yang cukup dan memberikan makanan berkualitas seperti buah, sayuran, dan camilan untuk mereka.

6. Reptil

Reptil merupakan pilihan hewan peliharaan yang unik dan ramah. Beberapa jenis reptil yang sering dipelihara di dalam kandang termasuk:

a. Ular Jagung

Ular jagung sering dipilih karena keindahan warnanya dan ukurannya yang kecil. Mereka bisa diberi pakan tikus sebagai makanan.

b. Iguana

Iguana adalah reptil besar yang cenderung jinak dan senang memanjat. Mereka umumnya memakan buah-buahan dan sayuran.

c. Leopard Gecko

Leopard Gecko adalah jenis tokek yang memiliki warna cerah dan bisa hidup hingga 20 tahun. Mereka berasal dari Pakistan, India, dan Iran.

d. Bunglon

Bunglon menarik karena kemampuannya menyesuaikan warna dengan lingkungan sekitar. Ada berbagai jenis bunglon yang memiliki warna dan karakteristik yang unik, seperti Bunglon Yaman, Senegal, Jackson, Fischer, Panther, Surai, dan Flap-Necked.

12. Kura-Kura

Kura-kura termasuk reptil yang banyak dipelihara karena memiliki cangkang keras dan umur panjang. Untuk memelihara kura-kura, disarankan untuk menyediakan kolam air agar mereka bisa berenang. Pola makan kura-kura bervariasi tergantung jenisnya, mulai dari ikan, sayuran, hingga buah. Salah satu jenis kura-kura yang populer adalah Red Ear Slider, dengan ciri khas warna merah pada telinga dan warna paduan hijau dan kuning.

 

Cara Terbaik Merawat Hewan Peliharaan

Merawat hewan peliharaan dengan penuh kasih sayang merupakan tanggung jawab yang serupa dengan merawat anggota keluarga lainnya. Jika Anda memutuskan untuk mengadopsi hewan peliharaan di rumah, penting untuk memahami bagaimana cara merawat mereka dengan benar. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memastikan kesejahteraan hewan peliharaan Anda:

1. Adaptasi yang Diperlukan

Agar hewan peliharaan Anda merasa aman dan nyaman di lingkungan baru, penting untuk melakukan adaptasi yang tepat. Ini melibatkan membiasakan diri dengan lingkungan baru dan rutin berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka.

2. Pengawasan yang Teliti

Penting untuk selalu mengawasi interaksi antara anak-anak atau bayi dengan hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing. Setiap hewan memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap interaksi dengan manusia, terutama saat ada makanan yang terlibat. Anak-anak perlu diajari untuk bersikap lembut dan menghormati ruang pribadi hewan peliharaan.

3. Kenali Perubahan Sikap

Perhatikan setiap perubahan sikap atau perilaku pada hewan peliharaan Anda, karena hal ini dapat menjadi tanda bahwa mereka tidak nyaman secara fisik atau emosional. Mengenali kebiasaan hewan peliharaan Anda akan membantu Anda merespons dengan cepat dan mencegah stres yang tidak perlu.

4. Vaksinasi Rutin

Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksin lengkap sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal hewan peliharaan juga penting untuk mencegah penyakit menular dan menjaga kesehatan mereka.

5. Kasih Sayang yang Tulus

Jadikan hewan peliharaan Anda sebagai bagian integral dari keluarga Anda dan berikan mereka kasih sayang yang tulus sepanjang hidup mereka. Merawat dan menyayangi mereka adalah komitmen seumur hidup yang memastikan kualitas hidup mereka yang baik dan bahagia. n membalas kasih sayang Anda dengan cara mereka sendiri.

Sumber: