Dukun dan Anak Buahnya Ditangkap, Diduga Otak Aksi Pesugihan yang Mengakibatkan Kakak Beradik Jadi Korban

OTAK dari aksi pesugihan yang mengakibatkan kakak beradik di Kabupaten Gowa jadi korban, akhirnya ditangkap polisi. Total ada empat orang yang diamankan Polres Gowa. Empat orang itu langsung diinterogasi oleh penyidik. Hasilnya, salah satu dari mereka ada yang berperan sebagai dukun. Selebihnya asisten dukun itu. “Yang kita bawa ke sini dianggap adalah dukun atau pun tenaga kesehatan paranormal di kampung itu. Sementara dimintai keterangan,â€ kata Kapolsek Tinggimoncong, Iptu Hasan Fadhly, Selasa dinihari (7/9/2021). Saat ini pihaknya belum menjelaskan secara rinci terkait identitas mereka yang diamankan. Penyidik masih melakukan pendalaman. Perwira polisi dua balok ini melanjutkan, selain dukun dan asistennya, pihaknya juga menyita barang bukti yang diduga sebagai alat dalam ritual pesugihan yang telah merenggut nyawa itu. “Kita amankan beberapa batok kelapa yang sudah terbelah di atasnya berjumlah ratusan. Batok ini ditutupi dedaunan yang digunakan korban. Setelah kita ulik keteragan dukun itu, bahwa batok itu digunakan untuk prosesi pengobatan cara tidak sadar,â€ tambahnya. Namun sejauh ini, dukun tersebut sudah melayani beberapa banyak pasien yang memilih berobat secara non medis itu. Termasuk ayah, ibu, kakek dan paman bocah AP (6) yang mata kanannya dicongkel. “Memang merujuk ke sana memang beberapa hari lalu pernah melakukan pengobatan di sana, juga yang didapati tidak sadarkan diri, lupa ingatan, rupanya pernah melakukan pengobatan di tempat itu,â€ tandasnya. Saat ini, empat orang yang dimintai keterangan itu masih berada di Polres Gowa untuk pendalaman kasus lebih lanjut. (bbs/kbe/fjr)

Sumber: