Sekarang Arsenal Merasakan Bagaimana Rasanya Menjadi Liverpool
Duel David Raya dan Erling Haaland dalam laga Premier League Arsenal vs Manchester City, Minggu (8/10/2023).-(c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth-
Sayangnya, Arsenal harus menghadapi persaingan yang sangat sengit dengan Man City yang begitu kuat. Ini bukanlah kesalahan Arsenal, bukan pula karena kurang waspada dari skuad Mikel Arteta. Namun, kenyataannya adalah bahwa Man City memang menjadi lawan yang sangat sulit untuk dikalahkan.
BACA JUGA:Elkan Baggott Tetap Berpegang Pada Prinsip Untuk Tidak Terpancing Emosi
Dengan hanya satu pertandingan tersisa, jika kita asumsikan baik Man City maupun Arsenal meraih kemenangan, Man City akan mengakhiri musim dengan 91 poin, sedangkan Arsenal dengan 89 poin. Selisih hanya dua poin membuat The Gunners harus menelan kegagalan dalam merebut gelar juara.
Kisah Arsenal musim ini mirip dengan pengalaman yang dialami Liverpool beberapa tahun lalu. Liverpool juga dua kali hampir meraih gelar juara, namun selalu kalah tipis dari Man City, yaitu pada musim 2021/2022 dan 2018/2019, di mana selisih poinnya hanya satu.
Klasemen EPL 2018/2019
Man City - 98 poin
Liverpool - 97 poin
Klasemen EPL 2021/2022
Man City - 93 poin
Liverpool - 92 poin
Klasemen EPL 2023/2024*
Man City - 91 poin
Arsenal - 89 poin
Setelah sekian lama, hanya Liverpool yang mengerti betapa pahitnya rasanya gagal menjadi juara karena kekuatan tak tertandingi Man City. Kini, Arsenal juga merasakan perasaan dan kekecewaan yang sama. Memang, kemampuan Man City yang luar biasa bisa membuat frustrasi.
*proyeksi poin jika kedua tim memenangi pertandingan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: