Melihat Cara Pupuk Kujang Manfaatkan Emisi Karbon jadi Produk Komersil
Pabrik 1 A dan 1B Pupuk Kujang, selain membuat urea dan NPK Pupuk Kujang juga memproduksi sejumlah produk non pupuk, di antaranya dry ice dan CO2 cair--karawangbekasi.disway.id
BACA JUGA:Belasan Pejabat Setara Kepala Dinas di Kabupaten Bekasi Terancam di Rotasi dan Dimutasi
Dry ice atau es kering merupakan karbon dioksida yang dipadatkan. Komoditas itu memiliki banyak fungsi dan sering dimanfaatkan di bidang industri makanan, rumah sakit dan klinik, industri pembersihan tertentu hingga instalasi seni panggung dan pertunjukan.
“Jika digabungkan, pabrik CO2 dan dry ice Pupuk Kujang bisa mencegah 53 ribu ton karbon terbuang ke udara,” ungkap Iswahyudi.
Dalam memanfaatkan emisi karbon menjadi produk yang bernilai, ujar Iswahyudi, Pupuk Kujang tidak akan berhenti pada produk CO2 cair dan dry ice. “Kita akan lakukan pengembanganlain, membuat produk lain yang bisa juga berperan mengurangi emisi karbon,” kata Iswahyudi.
Selain mengurangi emisi karbon dengan cara mengubahnya menjadi produk bermanfaat, Pupuk Kujang juga mengurangi emisi karbon dengan cara penggunaan sumber energi terbarukan secara bertahap.
BACA JUGA:Organisasi Wartawan di Kabupaten Karawang Akan Gelar Aksi Tolak Draf Revisi UU Penyiaran
Misalnya menggunakan listrik ramah lingkungan dari PLN melalui pembelian Renewable Energy Certificate (REC), menggunakan PLTS atap sebagai sumber listrik kantor, dan secara bertahap menggunakan motor listrik sebagai kendaraan operasional. “Jika ditotalkan kita bisa mereduksi sekira 70 ribu ton lebih karbon dalam setahun,” kata Iswahyudi.
“Secara hitungan, pabrik dry ice dan CO2 cair paling berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon yang dihasilkan Pupuk Kujang. Namun upaya pengurangan karbon dan pemanfaatan lainnya terus dilakukan. Kita terus meriset dan menghitung untuk memilih berbagai opsi yang akan dilakukan,” kata Iswahyudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: