Terkenal Megah, Sejarah Istana Versailles Tidak Punya Toilet hingga Sebabkan Bau Tidak Sedap

Terkenal Megah, Sejarah Istana Versailles Tidak Punya Toilet hingga Sebabkan Bau Tidak Sedap

ILUSTRASI - Istana Versailles-(Dok. Hotel Airelles Château de Versailles Le Grand Contrôle Hall of Mirrors)-

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Istana Versailles terkenal dengan kemegahan dan keindahan arsitekturnya. Namun, tahukah kamu jika Istana Versailles tidak punya toilet?

 

Terletak sekitar 20 kilometer di sebelah barat daya Kota Paris, Istana Versailles telah menjadi simbol kekuasaan monarki Perancis selama bertahun-tahun. Kehebatan konstruksinya bahkan memperoleh predikat Situs Warisan Dunia dari UNESCO. Meskipun begitu, mungkin kurang banyak yang tahu bahwa awalnya, Istana Versailles tidak punya toilet.

 

Kebersihan istana juga menjadi tantangan, yang menyebabkan aroma tidak menyenangkan tercium di beberapa bagian. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang masalah kebersihan, akan lebih baik jika kita mengenal lebih dalam sejarah dan asal muasal Istana Versailles.

BACA JUGA:Yuk Mengenal Fakta Unik Paus Beluga yang Bisa Berkomunikasi Melalui Gelembung!

 

Istana Versailles Tidak Punya Toilet

 

Daerah Versailles pada masa lalu merupakan wilayah yang dipenuhi oleh hewan liar, menjadi daya tarik utama bagi para raja Perancis yang gemar berburu. Louis XIII, salah satu raja Perancis, awalnya mendirikan sebuah paviliun kecil untuk keperluan berburu di Versailles.

 

Menurut informasi dari Official Website Palace of Versailles, paviliun berburu yang awalnya dimiliki oleh Louis XIII kemudian mengalami perluasan dan transformasi oleh putranya, Louis XIV. Pada tahun 1682, Louis XIV memutuskan untuk memindahkan pusat pemerintahan dan pengadilan Perancis ke Versailles.

 

Dengan mengikuti gaya klasik Perancis, Istana Versailles mempunyai bangunan yang megah seperti Louvre, dengan luas mencapai 63.145 meter persegi dan menyediakan 2.300 kamar di sayap kiri dan kanan. Meskipun memiliki ukuran yang besar, istana ini tidak mdmpunyai fasilitas toilet. Louis XIV, karena jarak yang cukup jauh antara dapur dan ruang makan kerajaan, seringkali harus menyantap makanan dingin.

 

Tentu hal ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana para penghuni Istana Versailles menangani kebutuhan buang air mereka?

 

Setiap kamar yang  anggota keluarga kerajaan di Istana Versailles mempunyai fasilitas kursi toilet yang lengkap dengan pispot perak di bawahnya. Kemudian pispot ini akan diganti oleh staf istana setelah keluarga kerajaan selesai menggunakannya.

 

Meskipun Istana Versailles merupakan bangunan yang megah, masalah kebersihan menjadi kendala yang menyebabkan bau dan keadaan kumuh. Menurut History, para wanita biasanya menarik rok mereka ke atas untuk buang air kecil di tempat mereka berdiri, sementara para pria melakukannya dari langkan di tengah kapel kerajaan.

 

Seorang sejarawan bernama Tony Spawforth juga menyebutkan bahwa Marie-Antoinette pernah secara tidak sengaja terkena kotoran yang dibuang dari luar jendela.

BACA JUGA:Kisah Salman Al Farisi, Sahabat Nabi yang Terkenal dengan Strategi Parit Saat Perang Khandaq

 

Meskipun anggota keluarga kerajaan dan tokoh penting lainnya memiliki toilet pribadi, para pekerja istana tidak memiliki fasilitas sanitasi. Menurut situs Palaces of Europe, pada masa pemerintahan Louis XIV, jumlah penduduk Versailles mencapai 3.000 hingga 10.000 orang. Namun, populasi hama seperti tikus dan kutu melebihi jumlah manusia karena sanitasi yang buruk.

 

Tanpa adanya toilet,  penghuni istana melakukan buang air di lorong dan halaman. Selain itu, ukuran istana yang besar membuat orang seringkali tidak mampu menahan diri dan buang air sembarangan di tempat terdekat seperti tangga, perapian, belakang pintu, tong sampah, bahkan di dapur.

 

Selain itu mereka juga jarang mandi atau membersihkan diri karena mereks menganggap air sebagai tempat berkemabngnya bakteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: