Makanan Ini Sering dihidangkan di Tanggal Satu Suro, Ada Kesukaanmu?

Makanan Ini Sering dihidangkan di Tanggal Satu Suro, Ada Kesukaanmu?

Makanan Ini Sering dihidangkan di Tanggal Satu Suro, Ada Kesukaanmu?--Ayomakan

 

Di tanggal satu Suro, ada beberapa makanan tradisional yang biasanya dihidangkan dalam acara selamatan atau upacara adat. Dengan berbagai acara yang dilakukan di tanggal satu Suro biasanya masyarakat akan berbondong-bondong untuk menyiapkan berbagai makanan ketika acara Tasyakuran. Makanan-makanan tersebut antara lain:

1. Tumpeng: Tumpeng adalah nasi berwarna kuning yang dibentuk kerucut dan disajikan dengan berbagai lauk-pauk seperti ayam goreng, telur, tempe, tahu, sambal goreng, dan sayuran. Tumpeng sering dijadikan pusat hidangan dalam acara selamatan sebagai simbol rasa syukur dan doa untuk keselamatan.

2. Jenang (Bubur): Jenang atau bubur merupakan makanan yang sering dihidangkan pada acara-acara tertentu. Jenang merah putih, jenang sumsum, atau jenang abang (merah) dan jenang putih biasanya disajikan sebagai simbol keharmonisan dan kesucian. Pada kegiatan syukuran pada bulan Suro biasanya akan banyak orang yang menyiapkan makanan satu ini.

3. Ketan: Ketan sering disajikan dalam berbagai bentuk, seperti ketan hitam, ketan putih, atau ketan kuning. Ketan ini dapat diolah menjadi berbagai macam makanan lezat seperti bubur, tape, ketan biasa, dan sebagainya. Ketan ini melambangkan kebersamaan dan persatuan.

4. Liwetan: Liwetan adalah tradisi makan bersama dengan nasi dan lauk-pauk yang disajikan di atas daun pisang. Biasanya, makanan disusun secara memanjang dan dimakan bersama-sama sebagai simbol kebersamaan.

5. Ayam Ingkung: Ayam ingkung adalah ayam utuh yang dimasak dengan bumbu khas dan disajikan utuh. Ayam ingkung melambangkan kesatuan dan kebulatan tekad. Di Sunda, ayam ingkung ini juga disebut sebagai Bakakak ayam dan sering dihidangkan di acara-acara besar seperti nikahan dan khitanan.

 

Baca juga: 10 Rekomendasi Kegiatan di Tanggal Satu Suro yang Bisa Kamu Lakukan!

 

6. Nasi Uduk: Nasi Uduk, yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, sering disajikan dengan lauk-pauk seperti ayam goreng, telur, dan sambal. Hampir sama dengan penyajian nasi tumpeng, namun bedanya Nasi Uduk ini berwarna putih tidak berwarna kuning.

7. Apem: Kue apem adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung beras, gula, dan santan. Apem biasanya disajikan dalam acara selamatan sebagai simbol permohonan maaf dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

8. Rengginang: Rengginang adalah kerupuk yang terbuat dari ketan dan biasanya disajikan sebagai camilan dalam acara selamatan.

Makanan-makanan ini tidak hanya disajikan sebagai hidangan, tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam dalam budaya Jawa. Mereka mencerminkan harapan akan keselamatan, kebersamaan, dan kesejahteraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: