Kenalan Lebih Jauh Dengan Ular Sawah, Jadi Ular Terpanjang di Dunia

Kenalan Lebih Jauh Dengan Ular Sawah, Jadi Ular Terpanjang di Dunia

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Ular sawah adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada berbagai jenis ular yang hidup dan berkembang biak di area persawahan. Peran utama ular sawah adalah dalam mengendalikan populasi hama seperti tikus dan serangga yang dapat merusak tanaman padi dalam ekosistem sawah. Mereka biasanya ditemui di sawah, rawa, dan tepi sungai yang lembap dan berair karena lingkungan ini menyediakan kondisi ideal untuk berburu makanan dan berlindung.

Nama "ular sawah" digunakan karena habitat utama mereka adalah sawah dan lingkungan sejenis, dan istilah ini lebih dikenal dan mudah diidentifikasi oleh masyarakat daripada menggunakan nama ilmiah atau jenis spesifik dari ular-ular tersebut. Oleh karena itu, istilah "ular sawah" lebih sering digunakan untuk merujuk pada kelompok ular yang memiliki habitat dan karakteristik serupa di lingkungan persawahan, bukan untuk satu jenis ular spesifik.

BACA JUGA:Yuk Coba Terapkan! Pola Asuh yang Membuat Anak Jadi Mandiri

Ular sawah merupakan istiah lain dari ular sanca kembang atau ular Piton, melihat postrur dan warna tubuhnya, tentu kamu tidak asing dengan ular yang satu ini. Sanca, Sanca Kembang atau Sanca Batik berasal dari suku Pythonidae dengan ukuran tubuh yang relative besa dan Panjang.

Ciri-Ciri Ular Sawah


Ular Sawah--

Ciri-ciri ular sawah dapat bervariasi tergantung pada jenisnya, namun ada beberapa ciri umum yang dapat dikenali pada ular-ular yang sering hidup di area persawahan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum ular sawah:

1. Ukuran dan Bentuk Tubuh

Ular sawah umumnya memiliki tubuh yang panjang dan ramping. Ukuran beragam dan cukup bervariasi dari kecil hingga sedang, biasanya antara 60 cm hingga 1,5 meter, tergantung jenisnya. Ular ini bahkan disebut sebagai ular terpanjang di dunia panjangnya bahkan melebih spesies anak Konda di Amerika Selatan seklipun.

2. Warna dan Pola

Warna ular sawah biasanya beragam, mulai dari hijau, cokelat, abu-abu, atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Beberapa jenis juga memiliki pola garis atau bercak di tubuhnya.

3. Habitat

Ular ini hidup di hutan hutan tropis yang lembap, karen bergantung pada ketersediaan air di lingkungannya. Oleh karenanya, ia sering ditemukan di area yang lembap seperti sawah, rawa, sungai, dan lahan pertanian. Mereka cenderung memilih habitat yang dekat dengan air karena banyak mangsanya yang hidup di sana.

Mangsa utama dari ular sawah adalah mamalia kecil sepeti burung dan biawak, kodok, kadal dan juga ikan. Dalam kondisi ular yang lebi besar, ular sawah juga memangsa hewan yang cukup besar seperti ayam, monyet, rusa bahkan manusia sekalipun.

4. Perilaku

Secara umum, ular sawah aktif pada siang hari (diurnal), meskipun ada beberapa spesies yang aktif pada malam hari (nokturnal). Mereka cenderung tidak agresif terhadap manusia dan lebih memilih untuk menghindar jika bertemu dengan manusia.

BACA JUGA:Cegah Ular Masuk ke Rumah Sat Musim Hujan, Gunakan Bahan Dapur ini

Meski tidak memiliki racun yang mematikan untuk melumpuhkan lawannya, Sanca punya lilitan yang sangat kuat dan mampu melumpuhkanmangsanya dalam sekejap. Mangsa dilumpuhkan dengan memilitnya kuat kuat hingga ia mati kehabisan napas. Akibat lilitasnya mampu mematahkan lingkar dada dan pinggul mangsa sampai mati dan ditelan olehnya.

5. Makanan

Makanan ular sawah terdiri dari berbagai jenis hewan kecil seperti ikan, katak, serangga, dan hewan kecil lainnya yang dapat ditemukan di habitat mereka. Ular Sanca punya kebiasaan yang unik  setelah dirinya berhasil melumpuhkan dan memakan mangsanya ia akan berpuasa sesuai dengan berapa banyak mangsa yang ia konsumsi. Seekor sanca yang dipelihara Regent’s Park di tahun 1926 bahkan berpuasa makan selama 23 bulan,

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: