Diduga Korban Pembunuhan, Lansia Meninggal dalam Posisi Melantai
TANDA tanya muncul atas meninggalnya pria bernama Yalli Daeng Ganyu di Pakkatto Lompo, Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Kamis (6/11/2021) kemarin. Kematian Yalli Daeng Ganyu disebut-sebut sebagai korban pembunuhan. Hal itu diungkapkan oleh salah satu kerabat korban yang identitasnya dirahasiakan. Dia bilang, dugaan itu sudah beredar saat mayat pria berusia 60 tahun itu ditemukan dalam keadaan sudah mengeluarkan aroma tak sedap. “Katanya motif pembunuhan. Belum ditahu siapa (orang yang membunuh). Katanya (sudah) tiga hari (mayatnya). Hanya informasi juga saya dengar bahwa ada memar begitu,†kata pria yang mengaku kerabat korban kepada awak media. Semasa hidup, lanjut pria itu, korban tinggal sendiri di rumah yang ia tinggali itu. Sang istri sedang tidak berada di rumah, dan satu anaknya berdomisili di Makassar. “Anaknya tinggal di Antang. Ada satu anaknya dan kalau info yang saya ketahui, korban jarang bersama istrinya,†terangnya, via telepon. “Kemarin juga anaknya tidak mau sampaikan (penyebab kematian). Nanti disampaikan siapa anunya, nanti dia bilang disampaikan. Dia (mengaku) belum tahu (penyebab kematian korban). Kalau ditahu mi, jangan dulu sebarkan ini masalah dibunuh, yang jelas ini orang tuaku ini dibunuh,†sambung dia, meniru perkataan anak korban. Sekadar diketahui, mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal tiga hari. Terhitung sebelum korban ditemukan meninggal oleh sanak keluarganya. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman, belum bisa menjelaskan secara detail ihwal kematian korban dalam posisi melantai di lokasi kejadian. “Masih dalam penyelidikan,†singkat Boby via WhatsApp. Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan meninggal pada sebuah rumah di Dusun Pakkatto Lompo, Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Kamis (4/11/2021). Informasi dari warga dan kerabat, korban selama ini sering datang menjenguk ibu kandungnya. Namun selama tiga hari ini, tak pernah terlihat keluar dari rumah. “Mayat korban tadi sudah dibawa ke RS Bhayangkara,†kata Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan dalam rilisnya. Menurutnya, belum diketahui penyebab kematian korban. Kendati, kasus ini masih diselidiki polisi. “Untuk memastikan penyebab kematian, mayat kami evakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum,†tandasnya saat dihubungi Kamis lalu. (bbs/fjr/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: