5 Rahasia Strategi Pemasaran Bisnis Es Teh di Tengah Persaingan Pedagang dan Cara agar Konsisten

Persaingan di dunia bisnis adalah ringatangan tersendiri bagi pengusaha. Apalagi jika produk yang dijual itu sedang ramai diminati oleh semua orang. 

Misalnya saja, penjual seblak banyak di mana-mana. Mereka memiliki pelanggannya tersendiri. Salah satu contoh kenapa disebut persaingan adalah penjual seblak yang tadinya hanya menyajikan satu menu dan tambahan toping, sekarang beralih menjadi sistem perasmanan. 

Tentu ini merupakan inovasi yang dibuat oleh penjual seblak. Selain menarik minat, pelanggan juga akan merasa puas atau bebas memilih menu sesuai dengan keinginannya. 

Sementara itu, di Karawang juga persaingan pedagang seblak sangat tinggi. Hampir setiap tempat memiliki tempat seblak dengan ciri khasnya masing-masing. 

Di sisi lain, kita juga bisa melihat penjual es teh yang berjajar di setiap jalanan atau tempat-tempat tertentu. Bagi kamu yang sedang menjalani jualan es teh, jangan merasa pesimis dengan bisnis yang kamu jalani sekarang. 

BACA JUGA:Inilah Rekomendasi Nama Bisnis Es Teh agar Berbeda dengan yang Lain

Mungkin jika mendengar kata es teh, semua orang akan berpikir sebuah minuman dengan rasa yang manis ditambah sensasi dingin yang menyegarkan. 

Namun, perlu kamu tahu bahwa tidak semua penjual es teh dapat menyajikan minuman teh yang sama. Ada yang membuat es teh dengan tingkat manis yang tinggi, sedang, bahkan ada juga yang menjual dengan kombinasi rasa pahit. 

Untuk memastikan jualan es teh Anda tidak memiliki saingan yang kuat dengan pedagang lain, ada beberapa strategi pemasaran yang dapat Anda terapkan:

1. Pilih Merek Teh atau Es Teh Manis yang Unggul

Harga jual es teh manis dipengaruhi oleh segmen pasar, selain modal dan perhitungan biaya lainnya. Pilih merek teh atau es teh manis yang memiliki keunggulan daripada merek lainnya.

2. Ciptakan Ciri Khas dan Pembeda dari Pesaing

Dengan semakin banyaknya pebisnis yang membuka usaha ini, Anda membutuhkan branding usaha agar memiliki ciri khas dan pembeda dari pesaing. Berikan penekanan pada unique selling point atau nilai jual unik yang menjadi kelebihan dari brand tersebut.

3. Manfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran

Sumber: