Beringas Saat Keroyok Pengguna Jalan, Sekarang Tertunduk Malu Saat Pakai Baju Tahanan
BILA kemarin sempat tampil beringas, kini tiga dari empat pelaku pengeroyokan terhadap seorang dosen, Setiawan di Jalan Sunu, Makassar tampak murung di Mapolsek Tallo. Mereka tak tahu bila amarahnya itu justru berujung seperti ini. Ketiganya bernama Arif (24), Fandi (23) dan inisial RA (17). Mereka tertunduk malu di hadapan polisi dan sejumlah awak media. Seragam tahanan Mapolsek Tallo pun harus ia kenakan akibat perbuatannya tersebut. Mereka tega mengeroyok seorang dosen saat mengantar jenazah keluarganya dan melintas di jalan itu dan bertemu dosen tersebut. Merasa jalannya dihalangi, pelaku itu pun menganiaya dosen itu hingga babak belur di wajah. “Dari tiga pelaku yang kami amankan ini, dua di antaranya adalah keluarga dari jenazah yang ia antar kemarin. Lalu satunya lagi cuman teman,†kata Kapolsek Tallo, Kompol Syaharuddin, Kamis (16/12/2021). Selain itu, masih ada satu orang lagi yang turut mengeroyok dosen tersebut, yang kini masih dalam pengejaran polisi. “Ada satu lagi yang kami masih kejar. Tapi untuk yang saat ini semuanya resmi tersangka,†jelas perwira polisi satu melati ini. Atas perbuatannya, lanjut Syaharuddin, mereka dijerat Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama. Ancaman hukuman lima tahun penjara. Sebelumnya diberitakan, awalnya kawanan pengantar jenazah yang mengendarai sepeda motor berjumlah puluhan orang ini melintas di Jalan Sunu, Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 15.25 WITA kemarin Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Ahmad bilang, pada saat itu, korban sudah berusaha untuk menepi. Akan tetapi, ia justru mendapat penyerangan dari kawanan tersebut hingga ia babak belur di wajah. “Rombongan ini dari arah Utara ke Selatan. Sementara korban ini baru keluar dari kampungnya, ATIM dan berpapasan dengan rombongan ini. Korban sudah menepikan kendaraannya. Namun rombongan ini menghampiri dan melakukan pemukulan,†jelasnya. Selain penganiayaan, beberapa rombongan juga melakukan aksi pengrusakan terhadap mobil milik korban Setiawan. “Korban mengalami luka di dahi kanan akibat pemukulan. Kerusakannya di pecah kaca, penyok di belakang, dan kaca spion pecah,†jelasnya. (bbs/fjr/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: