Punya Gejala Mirip, Ini Perbedaan Gejala Demam Berdarah dan Tipes

Punya Gejala Mirip, Ini Perbedaan Gejala Demam Berdarah dan Tipes

Perbedaan Gejala Demam Berdarah dan Tipes-(Pixabay/Vika_Glitter)-

Gejala DBD biasanya ditandai dengan munculnya ruam atau bintik merah kecil akibat perdarahan di bawah kulit. Jika ditekan, bintik merah ini tidak akan hilang. Penderita DBD juga sering mengalami perdarahan ringan pada gusi atau mimisan, meskipun tidak semua penderita DBD mengalaminya.

Sebaliknya, pada penderita tipes, ruam atau bintik merah juga bisa muncul, tetapi ini disebabkan oleh infeksi bakteri Rickettsia dan Orientia, bukan perdarahan. Bintik merah pada tipes biasanya muncul pada hari ke-5 setelah terinfeksi atau tidak muncul sama sekali.

Rasa Nyeri yang Muncul

Rasa nyeri juga menjadi indikator pembeda antara tipes dan DBD. Penderita DBD umumnya merasakan nyeri pada persendian, tulang, dan otot, yang muncul setelah demam. Selain itu, penderita DBD juga sering mengalami mual, muntah, dan sakit kepala parah.

Pada tipes, meskipun gejalanya mirip, beberapa penderita juga mengalami batuk kering dan sakit perut yang bisa disertai diare.

BACA JUGA:Harus Segera Tangani, Ini Cara Mengatasi Gejala Stres Berat

Waktu Kejadian

Perbedaan lain antara tipes dan DBD adalah waktu terjadinya penyakit. DBD adalah penyakit musiman yang biasanya muncul saat musim hujan, di mana lingkungan lembap menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa virus dengue.

Berbeda dengan DBD, tipes bukanlah penyakit musiman dan dapat terjadi kapan saja pada siapa saja. Tipes lebih sering menyerang di lingkungan yang padat, seperti asrama, pesantren, atau rumah susun.

Perbedaan Deman

Selain perbedaan penyebab dan gejala, ada juga perbedaan pada jenis demam yang dialami oleh penderita. Meski kedua penyakit ini menyebabkan demam tinggi, jika diperhatikan lebih detail, ada beberapa perbedaan yang jelas terlihat. Berikut adalah perbedaan demam pada DBD dan tipes:

Demam pada DBD

  • Pada penderita DBD, demam muncul tiba-tiba dengan suhu langsung berkisar antara 39°C hingga 40°C.
  • Demam akibat DBD muncul tanpa proses bertahap, datang secara mendadak.
  • Demam pada DBD biasanya berlangsung sepanjang hari dan disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala, nyeri mata, mual, atau muntah.
  • Durasi demam pada DBD berkisar antara dua hingga tujuh hari.

Demam pada Tipes

  • Demam pada tipes biasanya muncul secara perlahan, umumnya dalam 5–10 hari setelah infeksi bakteri.
  • Kenaikan suhu tubuh dimulai dari tingkat rendah dan secara bertahap meningkat hingga mencapai sekitar 40°C.
  • Suhu tubuh terus meningkat setiap hari dan bertahan selama beberapa hari.

Nah itulah perbedaan demam berdarah dan tipes dari penyebab dan gejalanya. Pastikan untuk konulstikan dengan  dokter jika demam tak kunjung mereda.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: