Dikabarkan Menghilang, Lansia Berusia 90 Tahun Ditemukan Tinggal Kerangka di Lahan Kosong Bekasi

Dikabarkan Menghilang, Lansia Berusia 90 Tahun Ditemukan Tinggal Kerangka di Lahan Kosong Bekasi

Warga Kampung Rawa Banteng, Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong.-Cikarang Ekspres-karawangbekasi.disway.id

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Warga Kampung Rawa Banteng, Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong.

Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Kukuh Setio Utomo membenarkan peristiwa penemuan kerangka manusia tersebut. Menurutnya, korban bernama Nedi (90) yang merupakan warga di sekitar lokasi penemuan.

"(Identitasnya) ada sih, Pak Nedi namanya, umur sekitar 90 tahun, warga Rawa Banteng," ujar Kukuh saat dikonfirmasi, Cikarang Ekspress pada Minggu (08/09).

Kukuh mengungkapkan, identitas korban terkuak lantaran pihaknya menemukan sebuah kain sarung berwarna merah di sekitar lokasi penemuan kerangka korban. 

BACA JUGA:Konsul RI Tawau Lakukan Kunjungan Hormat ke Ahli Dewan Undangan Negeri Sabah YB Datuk Nizam, Bahas Apa?

Kendati, tak lama, anggota tim unit Reskrim Polsek Tambun Selatan melakukan penyisiran hingga akhirnya mendapat informasi dari keluarga korban.

"Udah ketemu sama warganya yang keluarganya di situ, kan di TKP kita sisir ada ada sarung merah itu, terus kemudian kami sisir di sekitar TKP, ciri-cirinya tinggi kurang lebih 152 sentimeter, diidentifikasikan diduga jenis kelamin laki-laki, terus ada rambut putihnya," terangnya.

Guna kepentingan otopsi, kerangka korban kemudian di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta.

BACA JUGA:Dukungan Terus Mengalir, Muda-Mudi Jabar Deklarasi Dukung Pasangan ASIH

"(Kerangka korban) kita dorong ke Rumah Sakit Kramatjati, kemudian enggak lama malamnya ada warga ke Rumah Sakit Kramatjati, terus ya itu dia anaknya (mengatakan) 'itu orang tua saya pak, umur sekitar 90 tahun, pikun, udah lama hilang'," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan, kata Kukuh tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka yang diakibatkan oleh pukulan dan senjata tajam. 

Hanya saja, kerangka korban ditemukan dalam kondisi hangus, diduga karena terkena imbas ilalang di lahan kosong tersebut yang terbakar pada Rabu (04/09) kemarin.

BACA JUGA:Bertabur Prestasi, CTC Borong Medali Kejurcab Taekwondo Antarunit Se-Karawang 2024

"Pada saat itu ada kebakaran lahan, mungkin karena cuaca panas, nah setelah kebakaran rata rumput ilalangnya, terus nampak lah itu ada kerangka manusia gosong, dugaan sementara ya kalau dianalisa kan lebih detailnya lewat forensik ya, cuma kalau dugaan sementara yang bersangkutan emang kondisi pikun, udah di kebun itu dia mungkin meninggal atau serangan jantung dan lain-lain lah mungkin ya," tuturnya..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: