Tips Melestarikan Makanan Tradisional Indonesia agar Selalu Eksis di Kalangan Anak Muda

Tips Melestarikan Makanan Tradisional Indonesia agar Selalu Eksis di Kalangan Anak Muda

cara melestarikan makanan tradisional--picture by www.astronauts.id

Seiiring berkembangnya zaman, moderisasi juga akan semakin meningkat. Semua aspek dari budaya luar akan dengan cepatnya masuk ke Indonesia. 

Hal ini dilandasi karen teknologi yang semakin canggih. Segala informasi dari luar akan dengan mudah dan cepatnya diterima oleh semua orang. 

Budaya-budaya barat yang masuk ke Indonesia misalnya mulai dari cara berpakaian, berbicara, gaya hidup, hingga makanan. 

Salah satu di antara banyaknya budaya barat yang masuk, kita akan lebih mengetahui makanan-makanan dari luar. Banyak anak muda yang ingin mencicipi berbagai makanan terbaru yang sedang hits di zaman sekarang. 

Jika makanan barat lebih dikenal dan disukai oleh anak muda, lantas bagaimana dengan makanan tradisional di Indonesia? Bahkan kemungkinan besar anak muda sekarang jarang mengetahui makanan khas di daerahnya masing-masing.

BACA JUGA:Resep Tradisional Mie Godog Jawa Paling Nikmat, Cocok Jadi Santapan Makan Malam

Untuk itu, artikel kali ini akan memberikan beberapa tips bagaimana caranya melestarikan makanan tradisional Indonesia agar selalu eksis di kalangan anak muda. Yuk simak selengkanya di bawah ini. 

Cara Melestarikan Makanan Tradisional untuk Anak Muda

Melestarikan makanan tradisional agar tetap menjadi favorit di kalangan anak muda membutuhkan upaya yang komprehensif. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Sosialisasi dan Edukasi

  • Perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada anak muda tentang pentingnya melestarikan masakan tradisional Nusantara.
  • Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye di media sosial, acara-acara komunitas, atau program di sekolah-sekolah.

2. Mempromosikan Makanan Tradisional

  • Mendorong anak muda untuk makan makanan khas daerah masing-masing dapat membantu melestarikan kuliner tradisional.
  • Membuka restoran atau warung yang menyajikan makanan tradisional dengan tampilan dan rasa yang menarik bagi anak muda.

BACA JUGA:Mudah Banget, Ternyata Ini Cara Membuat Bakmi Goreng Khas Jawa Paling Lezat

3. Melibatkan Anak Muda dalam Proses Pembuatan

  • Mengajak anak muda untuk terlibat dalam proses pembuatan makanan tradisional dapat membangun rasa memiliki dan apresiasi terhadap kuliner lokal.
  • Kegiatan memasak bersama keluarga juga dapat menjadi cara untuk melestarikan tradisi kuliner.

4. Mengintegrasikan ke dalam Gaya Hidup

  • Mendorong anak muda untuk menjadikan makanan tradisional sebagai bagian dari pola makan sehari-hari.
  • Mendukung pengembangan seni dan kerajinan lokal yang terkait dengan kuliner tradisional juga dapat membantu melestarikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: