DPKP Karawang Dorong Literasi Keuangan dan Permodalan Berkelanjutan bagi Petani Muda
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang mengambil peran penting dalam peningkatan kapasitas petani muda--
KARAWANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang mengambil peran penting dalam peningkatan kapasitas petani muda melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Keuangan dan Permodalan Alat Usaha yang Berkelanjutan.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor DPKP ini dihadiri oleh sejumlah petani muda Karawang dan dibuka oleh Kepala DPKP, Drs. Rohman, M.Si, bersama Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, drh. Nani Dwi Astuti, yang turut menjadi narasumber utama.
Dalam paparannya, Drs. Rohman menekankan pentingnya literasi keuangan bagi para petani muda yang sedang mengembangkan usaha pertanian mereka. Ia mengapresiasi semangat para petani muda sebagai generasi baru yang memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. “Saya sangat mengapresiasi perjuangan para petani muda yang berani terjun dalam sektor pertanian. Kalian adalah pejuang tangguh yang membantu menjaga ketahanan pangan nasional,” ucap Rohman.
Selain apresiasi, Rohman juga menyoroti kurangnya digitalisasi dalam manajemen keuangan yang menjadi salah satu kendala dalam pengembangan usaha pertanian. "Literasi keuangan ini sangat penting karena rata-rata petani belum terdigitalisasi dalam pencatatan keuangan. Harapannya, dengan pemahaman yang lebih baik, laporan keuangan para petani muda bisa tercatat dengan lebih rapi dan akurat, sehingga memudahkan akses permodalan di masa depan," tambahnya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, drh. Nani Dwi Astuti, dalam kesempatan yang sama menyampaikan materi terkait pengoptimalan kualitas hasil pertanian. Menurutnya, peningkatan produktivitas tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kemampuan manajemen yang baik, termasuk dalam permodalan dan pengelolaan keuangan usaha. Nani menekankan pentingnya penerapan teknologi pertanian yang tepat guna serta inovasi dalam praktik pertanian agar hasil panen meningkat tanpa mengorbankan kualitas.
Kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para petani muda mengenai pentingnya literasi keuangan dalam mendukung keberlanjutan usaha pertanian mereka. Selain itu, diskusi terkait permodalan alat usaha yang berkelanjutan diharapkan dapat membuka peluang bagi para petani untuk mengakses modal dengan lebih mudah, yang pada gilirannya akan membantu mereka mengembangkan usaha pertanian dengan lebih baik.
Acara ini mendapat respon positif dari para petani muda yang hadir, yang berharap dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pengelolaan usaha pertanian mereka. Dengan adanya dukungan penuh dari DPKP, para petani muda di Karawang diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam pengembangan sektor pertanian berkelanjutan di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: