Simak Tips Menulias Essay untuk Beasiswa Incaran Kamu, Dijamin Lolos!
Tips Menulis Essay untuk Beasiswa-(Pixabay/StockSnap)-
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Essay beasiswa merupakan salah satu dokumen penting yang harus disiapkan oleh calon penerima beasiswa dalam proses seleksi administrasi.
Essay ini berisi narasi tentang topik tertentu yang biasanya sudah ditetapkan oleh panitia seleksi, dan kandidat diminta untuk menguraikannya sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
Tema dan jenis essay yang diminta oleh panitia biasanya bervariasi, mulai dari yang menggali aspek personal calon penerima, hingga yang lebih substansial seperti rencana studi selama kuliah.
Meskipun sering dianggap remeh, essay ini sangat penting karena mencerminkan rencana dan tujuan calon penerima selama studi.
Oleh karena itu, para calon penerima beasiswa perlu memahami cara menulis essay yang baik, menarik, dan menonjol. Tujuannya adalah agar narasi yang disampaikan sesuai dengan harapan pemberi beasiswa, serta menarik perhatian pewawancara selama tahap wawancara.
Selain itu, essay yang baik dapat meningkatkan peluang penerimaan beasiswa karena memberikan nilai tambah bagi kandidat. Sudahkah kamu mempersiapkan essay ini untuk beasiswa yang ingin kamu lamar? Jika belum, artikel ini akan membantumu! Yuk, simak tips menulis essay untuk beasiswa berikut ini!
BACA JUGA:Jangan Terlewat! Beasiswa LPS 2024 Dibuka untuk Program Studi Ini
Pahami Instruksi dari Pemberi Beasiswa
Langkah pertama dalam menulis essay beasiswa adalah memahami ketentuan dari pihak penyelenggara beasiswa. Essay merupakan narasi berupa opini pribadi penulis yang menggambarkan sudut pandangnya terhadap suatu isu. Seringkali, panitia seleksi memberikan petunjuk yang tidak selalu diperhatikan oleh calon penerima.
Misalnya, tema essay yang umumnya bersifat umum, tetapi essay yang kamu tulis harus sinkron dengan rencana studi yang ingin kamu capai. Selain tema, panitia juga seringkali menentukan batasan jumlah kata, biasanya berkisar antara 500-1000 kata atau 1500-2000 kata.
Tentukan Topik Utama dan Poin Pendukungnya
Setelah memahami instruksi yang diberikan oleh panitia seleksi, langkah berikutnya adalah menentukan topik utama beserta poin pendukung yang ingin kamu bahas dalam essay.
Meskipun panitia mungkin memberikan petunjuk secara umum, calon penerima beasiswa perlu menguraikan topik secara rinci sesuai dengan rencana studinya. Menentukan topik utama dan poin pendukung akan memudahkan alur penulisan essay.
Misalnya, jika kamu menulis essay tentang rencana studi (sebagai topik utama), jelaskan alasan mengapa kamu memilih program studi tersebut, rasionalisasi pemilihan universitas, rekam jejak universitas, kontribusi yang bisa kamu berikan, serta mengapa pemberi beasiswa harus memilih kamu.
Pertimbangkan dengan baik dan mulailah menyusun rencana dari sekarang.
Perdalam Essay dengan Riset
Saat menulis essay, sangat disarankan untuk memasukkan informasi dan referensi yang relevan. Cari tahu apa harapan dari pihak pemberi beasiswa, karena mereka mencari kandidat yang benar-benar sesuai. Kamu bisa memulai dengan mengidentifikasi isu-isu terkini yang sejalan dengan rencana studimu.
Misalnya, jika kamu berencana mengambil program studi Agribisnis, dalam essay kamu bisa membahas permasalahan yang ada di sektor agribisnis dan memperkuatnya dengan referensi yang mendalam. Hal ini akan menunjukkan bahwa essay kamu berisi analisis yang tajam dan relevan dengan masalah nyata.
Setelah mengidentifikasi masalah, hubungkan dengan program studi yang kamu tuju. Ini akan memperjelas kaitan antara pilihan studi dan solusi yang ingin kamu sumbangkan.
BACA JUGA:Beasiswa Karawang Cerdas 2024 Dibuka untuk Berbagai Jenjang, Simak Persyaratannya!
Buat Target yang Jelas dan Realistis
Selain riset yang mendalam, essay juga harus menunjukkan target yang jelas. Pemberi beasiswa biasanya memberikan estimasi waktu untuk menyelessaykan studi, sehingga penting untuk menyusun rencana studi yang detail, termasuk visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai.
Essay kamu harus mencakup langkah-langkah konkret yang akan kamu ambil selama studi, mulai dari mata kuliah yang dipilih hingga konsentrasi yang ingin ditekuni. Hindari menulis target yang terlalu ambisius atau tidak realistis, karena hal tersebut bisa mengurangi kesan positif di mata panitia seleksi.
Gunakan Teknik Penulisan yang Menonjol
Penulisan essay harus dilakukan dengan teknik yang baik. Hindari kesalahan seperti typo atau penggunaan kata yang tidak sesuai dengan aturan bahasa. Membuat kerangka atau outline terlebih dahulu bisa membantu essay menjadi lebih terstruktur. Pastikan setiap paragraf memiliki ide pokok yang jelas dan teratur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: