Cegah Potensi Kebocoran Retribusi, Disdag Launching Metode Terbarukan Bertajuk 'SIREPA' di Pasar Cibarusah

Cegah Potensi Kebocoran Retribusi, Disdag Launching Metode Terbarukan Bertajuk 'SIREPA' di Pasar Cibarusah

Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi meluncurkan inovasi penarikan retribusi secara digital atau secara online dengan menggunakan metode aplikasi terbarukan yakni Sistem Retribusi Pasar (SIREPA).-Cikarang Ekspres-karawangbekasi.disway.id

BACA JUGA:Progam PKTD Sukadami Kembali Bergulir, Saluran Kali Bersih Ekonomi Masyarakat Meningkat

"Kami berharap ini bisa terwujud setelah UPTD di tiap masing-masing Pasar di seluruh Kabupaten Bekasi telah melakukan proses pendataan para pedagang, menyampaikan sosialisasi ke para pedagang serta para pedagang telah mempunyai pembukaan rekening bank dan pembuatan barcode bagi para pedagang sebagi media pembayaran dan pengadaan sarana prasarananya," imbuh dia. 

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (APARSI), Hendro menuturkan, bahwa pasar rakyat yang ada di seluruh indonesia baru 201 pasar rakyat milik pemerintah yang menggunakan pemungutan retribusi secara digital. Namun 200 pasar tersebut dikelola oleh BUMD. 

“Untuk itu digitalisasi retrubusi pasar saat ini pasar Cibarusah menjadi urutan 201 di seluruh indonesia dan menjadi nomor satu di seluruh Indonesia untuk pasar rakyat yang dikelola pemerintah daerah melalui dinas terkait dan uptd masing-masing dimaksud," kata dia.

Oleh karena itu, Hendro menyampaikan apresiasi atas adanya program inovatif yang dilakukan oleh Dinas Perdagangandalam hal meningkatkan daya beli masyarakat serta menumbuhkan perekonomian yang berdampak di Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA:Rapor Biru Aplikasi Info Loker Karawang, Sembilan Bulan Serap 47.811 PKWT dan 7.073 Pemagangan

"Kami sangat mengapresiasi sekali semoga hal ini dapat menumbuhkan daya beli dan semangat pedagang untuk lebih serius untuk menumbuhkan perekonomian keluarga yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi disuatu daerah," tandasnya. (Iky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: