Profil 5 Menteri Perempuan dalam Kabinet Merah Putih Pemerintahan Probowo-Gibran

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan jajaran Kabinet Merah Putih yang terdiri dari tujuh menteri koordinator, 41 menteri, dan lima pejabat setingkat menteri di Istana Merdeka pada Minggu (20/10).

Dalam kabinet ini, terdapat lima menteri perempuan yang diharapkan dapat membawa keterwakilan perempuan sebagai pengambil kebijakan di Indonesia.

Di masa pemerintahan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tercatat sebagai presiden dengan jumlah menteri perempuan terbanyak, yakni sembilan orang.

Pada era Presiden Soekarno, hanya ada dua menteri perempuan, sementara era Soeharto juga memiliki sembilan menteri perempuan, termasuk dua yang diangkat saat transisi ke BJ Habibie.

Di bawah kepemimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dua perempuan menjabat sebagai menteri, dan saat itu Megawati Soekarnoputri menjadi wapres perempuan pertama, yang kemudian menjadi presiden.

BACA JUGA:48 Daftar Menteri Terpilih yang Akan Bekerja Pada Kabinet Merah Putih Kepemimpinan Prabowo Gibran

Pada masa Megawati sebagai presiden, terdapat dua menteri perempuan. Selama era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), delapan perempuan menjabat sebagai menteri.

Berikut adalah profil 5 menteri perempuan dalam Kabinet Merah Putih.

Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani kembali dipercaya sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Merah Putih setelah sebelumnya menjabat posisi yang sama di era Presiden SBY dan Jokowi.

Awalnya, ia adalah Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan kemudian diangkat menjadi Menkeu.

Setelah menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani kembali diundang oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menkeu, mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk Menkeu Terbaik di Asia Pasifik (2017-2019).

Arifatul Choiri Fauzi

Menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul menggantikan I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Ia adalah Sekretaris Umum PP Muslimat NU dan anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI). Arifatul juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Meutya Hafid

Menjadi Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya menggantikan Budi Arie Setiadi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI dan memiliki latar belakang sebagai jurnalis televisi.

Sumber: