Kyai di Indramayu Diserang, Pelaku Gunakan Arit, Istri dan Keponakan Korban Ikut Terluka, Dibawa ke RS
SEORANG kyai bernama Farid Ashr Waddahr alias Gus Farid, asal Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu diserang dengan senjata tajam berjenis arit. Saat kejadian kyai diserang di Mushola Pondok Pesantren An Nur Krangkeng Kabupaten Indramayu, juga turut memakan korban yakni istri dan keponakannya. Mereka dibawa ke rumah sakit di Cirebon. Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian Kyai Farid Ashr Waddahr diserang saat sedang wirid di Musala An Nur, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Aksi penyerangan dengan senjata tajam tersebut, turut melukai istri dan keponakannya. Sebab pelaku berinisial SAK sempat mendatangi rumah Gus Farid. Namun, karena Gus Farid tidak ada di rumah, justru keluarga kyai muda Indramayu tersebut yang jadi sasaran dan diserang dengan senjata tajam. Sebagai informasi, Kyai Farid juga menjabat Ketua Jam’iyyah Ahlith Tarekat Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman). Atas penyerangan tersebut, dia mengalami luka di kepala dan tubuhnya karena terkena sabetan senjata tajam. Pelaku Dibekuk Warga Menurut Keterangan yang berhasil dihimpun awak media, Rabu (9/3), peristiwa penyerangan terhadap kiai muda tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa (8/3). Aksi tersebut pun kemudian diketahui warga, dan mereka langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Mereka langsung menangkap pelaku dibawa pihak kepolisian setempat. Ketua Rabithah Ma’ahid al Islamiyah (RMI), H Azun Mauzun membenarkan adanya peristiwa pembacokan terhadap Kiai muda di Indramayu tersebut. “Begitu saya mendapat informasi tersebut saya langsung mendatangi lokasi kejadian dirumah Gus Farid,†ungkapnya Dikatakan Azun, menurut informasi peristiwa itu terjadi saat santri putra dan putri PP An Nur sedang latihan khataman di areal Pondok Pesantren dan kediaman Gus Farid sedang sepi. Pelaku ini masuk ke dalam rumah kemudian mengamuk dan membabi-buta tanpa alasan yang jelas. Tidak Punya Musuh Pihaknya pun menyayangkan sekaligus mengutuk aksi kekerasan terhadap kiai tersebut dan meminta pihak kepolisian menindak secara tegas pelaku dan dalang dari aksi pembacokan tersebut. “Gus Farid ini pribadi yang ramah, rendah hati dan mencontohkan akhlakul karimah, sangat tidak mungkin dia ini punya musuh,†ujarnya Pihaknya pun menduga kejadian ini sudah direncanakan dengan target sasaran Gus Farid beserta keluarganya. “Mudah mudahan saja tidak terjadi apa apa dan Gus Farid beserta keluarga di sehatkan kembali,†tukasnya. Sementara itu, Kasat Reskrim polres Indramayu AKP Lutfi Olot Gigantara mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan motif dari kejadian tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi ditempat kejadian perkara. “Kita sudah melakukan cek TKP dan saat ini masih meminta keterangan sejumlah saksi. Sedangkan pelaku sudah kita amankan,†katanya. Informasi yang dihimpun, istri dari Gus Farid kini berada di Rumah Sakit Pelabuhan, Kota Cirebon untuk menjalani perawatan. Sebab, luka yang diderita cukup parah, karena diserang dengan senjata tajam sejenis arit oleh pelaku. Hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut terkait kejadian kyai diserang di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. (rdi/rc/oet/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: