Amandina Bersama Para Mitra Gencar Mendorong Laju Daur Ulang Kemasan Plastik Bekas Pakai

Amandina Bersama Para Mitra Gencar Mendorong Laju Daur Ulang Kemasan Plastik Bekas Pakai

--

"Kami memahami urgensi dan kompleksitas masalah sampah plastik di Indonesia. Tidak ada satu pihak pun yang dapat mengatasi tantangan ini sendirian. Dengan menjalin aliansi strategis—yang berfokus pada desain kemasan inovatif, sistem pengumpulan, dan daur ulang efektif yang melibatkan lembaga pemerintah, mitra industri, dan organisasi lokal—kita akan mampu mendorong ekonomi sirkular di Indonesia." ucap dia.

Sebagai salah satu mitra dalam program ‘Recycle Me’, Rivana Mezaya, Director of Digital and Sustainability di Grab Indonesia, menyatakan, sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk menerapkan triple bottom line, menjaga kelestarian lingkungan jadi salah satu fokus utama Grab. 

Pihaknya menyadari bahwa perubahan tidak dapat dilakukan sendiri sehingga program kolaborasi seperti ini jadi salah satu kontribusi kolektif dalam upaya pengurangan sampah di Tanah Air. Hal ini juga sejalan dengan target kami untuk bisa capai bebas sampah kemasan di alam pada tahun 2040.

Waste4Change, salah satu waste management service di Indonesia juga turut berperan serta menyukseskan program ini. Mohamad Bijaksana Junerosano, Managing Director Waste4Change menyampaikan, perusahaan seperti Amandina Bumi Nusantara, Coca-Cola dan Grab memiliki kemampuan besar untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang daur ulang dan menginspirasi perubahan perilaku melalui pengaruh mereka. 

"Waste4Change merasa terhormat dapat mendukung inisiatif berkelanjutan ini. Dengan kolaborasi bersama ini, kami optimis dapat turut membantu mengurai permasalahan sampah plastik di Indonesia." ucap dia.

Dalam prosesnya, pengumpulan botol plastik bekas pakai juga dapat mendukung kesejahteraan pekerja sampah, khususnya pemulung, yang terlibat. Ardhina Zaiza, Ketua Yayasan Mahija Parahita Nusantara, mengatakan, tahun ini, Yayasan Mahija Parahita Nusantara dengan bangga kembali berpartisipasi dalam program ‘Recycle Me’ untuk mendukung sektor informal di industri daur ulang. 

"Kami menyebut para pekerja ini sebagai recycling heroes atas kontribusi mereka dalam ekonomi sirkular. Bersama BenihBaik.com, kami berkolaborasi untuk mendukung kesejahteraan para recycling heroes dan memberikan apresiasi yang layak." kata dia.

"Kami menyambut baik inisiatif dari berbagai pihak dalam upaya pemberdayaan para informal sektor di industri sampah. Inisiatif ini memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat yang membutuhkan serta selaras dengan pilar-pilar yang dianut oleh BenihBaik.com dalam bidang kemanusiaan dan kepedulian lingkungan," ucap Andy F. Noya, CEO & Founder BenihBaik.com. 

Program 'Recycle Me' merupakan program kolaborasi bersama dalam hal daur ulang botol plastik bekas pakai sehingga dapat mendorong dan melibatkan konsumen memahami manfaat dari memilah dan mendaur ulang botol plastik bekas. 

Program daur ulang yang diinisiasi oleh Coca-Cola ini hadir kembali pada tahun 2024 dengan menggandeng Grab, Amandina Bumi Nusantara, Waste4Change, Yayasan Mahija Parahita Nusantara, serta BenihBaik.com, sebagai kolaborasi terbaru untuk mendukung para pahlawan daur ulang (recycling heroes) atau sektor informal. 

Program ini telah menjangkau wilayah Jabodetabek, Jawa Barat (Bandung), dan Bali (Denpasar). Untuk pertama kalinya, program ini juga akan menyumbangkan Rp1.000 dari setiap botol yang terkumpul – sebagai donasi kepada BenihBaik.com. Konsumen akan mendapatkan insentif sebesar Rp30.000 sebagai subsidi biaya pengantaran botol melalui layanan GrabExpress dan rewards sebesar Rp15.000 untuk setiap transaksi. 

Di tahun ke-4 program Program 'Recycle Me', konsumen dapat mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan dengan reward menarik selama program berlangsung selama 3 bulan dari tanggal 1 November 2024 hingga 31 Januari 2025. 

Untuk bergabung, kunjungi situs web program 'Recycle Me', daftarkan diri di aplikasi Waste4Change, dan kirimkan botol plastik kosong Anda menggunakan Grab ke collection center Amandina. 23,000 peserta pertama yang mengirimkan botol plastik kosong akan mendapatkan subsidi ongkos kirim dan kredit e-wallet melalui OVO. 

"Dengan berpartisipasi kembali dalam program ‘Recycle Me’ 2024, ini merupakan adalah langkah nyata Amandina Bumi Nusantara dalam memperluas upaya daur ulang botol plastik bekas pakai demi mendorong terwujudnya ekonomi sirkular di Indonesia. Harapan kami, ke depan akan semakin banyak program daur ulang botol plastik bekas pakai demi mendukung target pemerintah dalam pengurangan sampah plastik pada tahun 2030," tandas Suharji. (Iky)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: