Jenis Awan TipeTerbang Berukuran Rendah, Ada Stratus Sampai Stratocumulus

Jenis Awan TipeTerbang Berukuran Rendah, Ada Stratus Sampai Stratocumulus

Awan Strato Cumulus-tripad.visor.com-tripad.visor.com

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Saat duduk di bangku sekolah dasar, mungkin kamu akan belajar apa saja bentuk bentuk awan di langit. Apakah amu masih mengingatnya? Berapa jenis awan tersebut

Meski punya bentuk yang mirip mirip, perlu kamu tahu jika awan itu punya beragam jenis bentuk dan ukuran yang berbeda beda. Dari jenis yang berbeda tersebut, awan punya fungsi dan tujuan yang berbeda beda.

Ada awan yang menandakan akan turun hujan, awan yang muncul saat cuaca cerah sampai awan yang meanndakan terjadinya badai. Banyak orang hanya mengenali awan yang ada di langit tanpa mengetahui variasi yang ada.

BACA JUGA:Jenis Awan yang Bergerak Secara Vertikal Keatas, Ada Cumulus Samapai Cumulonimbus

Awan adalah salah satu lukisan langit yang terbentuk dari tetesan air yang mengkristal di atmosfer Bumi. Proses ini terjadi karena pengembunan dan pemadatan uap air di udara setelah mencapai titik jenuhnya.

Meski terlihat mirip antara satu dengan yang lainnya. Awan punya beragam jenis dan bentuk yang berbeda beda loh. Hal tersebut bisa dibedakan dari letak ketinggian awan tersebut tinggal. ]

Dimana dalam artikel ini kita akan membahas kelompok awan tipe terbang rendah. Kira-kira siapa saja awan tersebut? Simk informasinya disini.

 

Ragam Jenis Awan Terbang Ketinggian Rendah

Awan dengan tipe rendah adalah awan yang terletak pada ketinggian yang tidak terlalu tinggi, biasanya maksimal sekitar 3 kilometer dari permukaan Bumi.

Meski awan awan ini terbang cukup rendah dan mampu dilihat langsung secara kasat mata ukan berarti awan awan tersebut bisa ditangkap dan disentuh langsung. Berikut adalah beberapa jenis awan rendah:

 Awan Strato Cumulus (St Cu)

Awan Strato Cumulus terlihat sangat indah, terutama di daerah pantai. Di pantai, kita bisa melihat awan ini dengan jelas. Awan ini memiliki bentuk bulat-bulat yang tipis dan menyebar, sehingga dapat menutupi langit.

Pergerakan awan ini biasanya bergerak secara horizontal dan kemudian vertikal. Bentuknya yang mirip rekahan memungkinkan cahaya matahari masuk melalui celah-celah kecil.

BACA JUGA:Tampak Seperti Kapas Putih, Nyatanya Awan Punya Beragam Jenis Bentuk dan Ukuran. Berikut Penjelasannya

Melihat awan St Cu di atas laut bisa memberikan ketenangan, karena kamu bisa menikmati pemandangan bawah laut yang menenangkan, sementara di atasnya terdapat lukisan langit yang indah.

Awan ini terlihat tipis, sehingga kemungkinan hujan sangat minim saat kamu menemukannya. Warnanya biasanya putih, dengan beberapa bagian yang mungkin berwarna kelabu saat senja hingga malam hari. Namun, pastikan atmosfer di daerah tersebut tetap stabil.

2  Awan Stratus (St)

Awan Stratus adalah jenis awan yang terlihat seperti kabut dan terletak pada ketinggian yang sangat rendah, sekitar 2 kilometer di atas permukaan Bumi. Awan ini biasanya muncul di tepi lautan dengan tekstur yang tipis dan berlapis-lapis.

BACA JUGA:Jejak Peradaban di Langit: Perkembangan Awal Ilmu Astronomi, Kini Jadi Paling Diminati

Berbeda dengan awan Cumulus yang tumbuh secara vertikal, awan Stratus berkembang mengikuti arah aliran angin, yang menyebabkan udara terkondensasi pada ketinggian rendah.

Awan ini memiliki bentuk yang datar dan cenderung seragam dengan warna abu-abu, dan bisa menyebabkan gerimis.Jika kamu melihat awan ini di daerah yang dingin, mungkin akan sulit untuk membedakan antara awan dan kabut.

    Awan Nimbostratus (Ni St)

Awan Nimbostratus adalah awan yang juga berada pada ketinggian rendah tetapi tampak lebih padat dan tidak memiliki bentuk yang jelas. Awan ini memiliki bentuk yang berat dan bulat, dengan tepi yang tidak beraturan.

BACA JUGA:Link Nonton Streaming dan Download Date A Live Season 4 Episode 4 Sub Indo : Roh Langit Zodiac

Awan ini menyebar luas di langit dan berwarna putih gelap. Awan Nimbostratus biasanya membawa hujan atau salju yang berlangsung stabil dan lama.Keberadaan awan Nimbostratus dapat mengurangi jarak pandang dan menghalangi sinar matahari.

Hujan yang dibawa oleh awan ini biasanya memiliki intensitas rendah hingga sedang, namun dapat berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: