Longsor di Sukaresmi Cikarang Selatan Meluas, Keselamatan Warga Makin Terancam
Longsor di Sukaresmi Cikarang Selatan Meluas, Keselamatan Warga Makin Terancam -Cikarang Ekspress-karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kekhawatiran sejumlah warga terdampak longsor di Kampung Cicadas, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan semakin gelisah. Sebab intensitas hujan dan angin yang begitu tinggi membuat longsor tempat tinggal mereka semakin bertambah.
“Bisa dilihat ya kondisinya. Retak retak rumah semakin bertambah. Tempat usaha warga (rumah kontrakan) juga tidak bisa digunakan. Karena khawatir ada longsor susulan. Karena bencana longsor ini datangnya tiba tiba,”kata Salah satu warga Kampung Cicadas, Desa Sukaresmi, Kasimin.
Sebagai warga yang memiliki rumah peninggalan keluarga besarnya yang terdampak. Kasimin berharap dengan sangat adanya perhatian yang nyata baik dari Kawasan Industri Ejip dan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Kalau masalah ditinjau dan rapat kami sudah sering. Harapan kami saat ini longsor sudah terjadi dan sudah kesekian kali. Memang Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun sebagai warga kami berharap ada perhatiannya untuk kelayakan tempat tinggal Kami,”harapnya.
BACA JUGA:Ketua PKS Karawang Budiwanto: Pilkada 2024 adalah Kemenangan Masyarakat Karawang
BACA JUGA:Blue Lock Season 2 episode 10: Tanggal rilis, sinopsis dan tempat menontonnya
Sementara itu, Camat Kecamatan Cikarang Selatan, Muhammad Said menyampaikan, pihaknya telah melayangkan kembali surat surat permohonan dan penyampaian. Baik kepada dinas teknis dan pihak swasta pengelola industri Ejip.
“Kejadian longsor beberapa hari lalu ini. Kami sudah tinjau ke lapangan. Kemudian kami sampaikan kepada pihak Ejip. Alhamdulillah hasil komunikasi kami dalam waktu dekat ada penanganan dari Ejip untuk permasalahan longsor,”ucap said kepada awak media usai melakukan peninjauan ke lokasi longsor, beberapa hari yang lalu.
Namun demikian, untuk masalah detailnya Said belum mengetahui apa yang akan dilakukan perbaikannya.”Kami berharap ada pembangunan tiang pancang untuk mengantisipasi longsor susulan. Hasil komunikasi dalam waktu dekat akan ada tindak lanjut yang langsung menurunkan alat berat. Kemudian untuk masalah bantuan perbaikan rumah nanti akan ada dari pemerintah daerah melalui dinas teknis,”jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Nur Khaidir menyampaikan, proses bantuan stimulan bagi warga terdampak longsor masih dalam proses.
BACA JUGA:Nonton Kamen Rider Gotchard: The Future Daybreak (2024) sub Indonesia
“Bantuannya masih proses. Memang ada informasi terkait longsor susulan. Namun dalam hal ini kami masih memperhatikan ketertiban administrasi. Karena untuk bantuan masyarakat kami upayakan bisa secepatnya supaya dapat langsung bermanfaat,”jelasnya.(mil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: