Ikut Bentrok di Mapolda Jabar, 5 Anggota LSM GMBI Positif Narkoba
PASCA unjuk rasa yang berujung bentrok di Mapolda Jabar, jajaran Polres Indramayu Polda Jabar langsung melakukan sweeping terhadap para anggota LSM GMBI. Polisi bahkan langsung mendatangi markas LSM GMBI di Indramayu yang berada di wilayah Kecamatan Gabuswetan dan Kecamatan Kandanghaur Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K. M.Si mengatakan, pada malam itu, para anggota LSM GMBI tersebut tidak ditemukan. Mereka belum pulang ke Kabupaten Indramayu setelah unjuk rasa tersebut pada malam itu. “Di markas GMBI kita hanya menemukan kendaraan yang diduga milik anggota GMBI itu,†ujar Ibrahim Tompo, Sabtu 29 Januari 2022. Kombes Pol Ibrahim Tompo menambahkan, jajaran Polres Indramayu melalui anggota Sat Lantas ikut serta dalam sweeping langsung melakukan cek fisik kendaraan. “Ternyata, kendaraan – kendaraan itu tidak sesuai dengan keabsahan dari identitas kendaraan tersebut. Kendaraan-kendaraan itu pun diamankan polisi ke Mapolres Indramayu Polda Jabar,†paparnya. Secara keseluruhan, total ada 15 sepeda motor dan 2 kendaraan roda 4 yang diamankan polisi setelah diberikan surat tanda bukti penerimaan. “Kendaraan-kendaraan ini bisa mereka ambil kembali dengan membawa surat-surat kepemilikan yang sah,†ujar dia. Di sisi lain, disampaikan Ibrahim Tompo, ada 20 anggota GMBI yang diamankan polisi. Mereka diduga terlibat aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan di Mapolda Jawa Barat kemarin. Dalam aksi demonstrasi itu, sejumlah fasilitas, seperti gerbang, pagar, hingga lampu taman di Mapolda Jabar, rusak. Masa aksi juga menunggangi patung macan lodaya yang menjadi simbol dari Polda Jabar. “Kewibawaan polri dan negara tidak boleh dirusak oleh aksi-aksi premanisme,†tutup Ibrahim Tompo. (rif/pjs/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: