Kabupaten Bekasi Jadi Tempat Pengangguran Terbesar di Jawa Barat, Apa Solusinya?
Ilustrasi gambar, Angka Pengangguran di Kabupaten Bekasi terbesar di Jawa Barat.--Halodoc
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Meski menyandang predikat sebagai kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, Kabupaten Bekasi justru menyimpan beban besar dalam persoalan ketenagakerjaan dalam artian masih banyaknya pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Jawa Barat dipegang Kota Cimahi dengan 8,97 persen. Sedangkan Kabupaten Bekasi berada di posisi kedua dengan 8,82 persen. Namun, jika dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja, Kabupaten Bekasi jauh lebih tinggi.
Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bekasi mencapai 2.006.507 orang (berdasarkan BPS 2022) dan sedangkan Cimahi hanya 320.574 orang. Dengan demikian, pengangguran di Kabupaten Bekasi dipastikan menjadi yang terbanyak di Jawa Barat.
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan persoalan ketenagakerjaan merupakan salah satu fokus perhatian pemerintah daerah. Beberapa langkah yang dilakukan di antaranya peningkatan fungsi balai latihan kerja hingga perluasan pembukaan bursa kerja.
BACA JUGA:Percobaan Penculikan Balita Digagalkan Warga, Pelaku Remaja Ditahan, Polisi Dalami Dugaan TPPO
BACA JUGA:Kode redeem (Gift Exchange) Angel Legion Terbaru 2025
“Kami dalam hal ini terus melakukan peningkatan upaya untuk bagaimana tenaga kerja khususnya warga Kabupaten Bekasi ini dapat terserap di dunia industri. Ini menjadi hal penting dan salah satu fokus perhatian,” kata dia.
Tidak sebatas itu, lanjut Dedy, pemerintah daerah pun turut aktif berkoordinasi dengan seluruh kawasan industri untuk membuka lapangan kerja. Pemerintah mendorong dunia usaha membuka ruang khusus bagi tenaga kerja lokal.
“Sejauh ini dunia usaha, kawasan industri sudah memberikan lampu hijau untuk penyerapan tenaga kerja lokal. Nah di sisi ini, kami bagaimana menyiapkan tenaga kerja lokal itu sehingga memiliki skil yang dibutuhkan dunia usaha,” ucap dia.
“Bukan hanya kepada industri formal, tentu pembukaan lapangan kerja di sektor UMKM itu juga dilakukan. Jadinya tidak jadi karyawan tapi jadi wirausahawan, itu kami lakukan,” kata dia.
Sementara itu, Tokoh buruh Bekasi, Obon Tabroni menilai, tingginya pengangguran di Kabupaten Bekasi tidak lepas dari lemahnya penyiapan tenaga kerja. Sejauh ini, tenaga kerja lokal kerap kalah bersaing dengan warga pendatang. Kondisi itu yang membuat jumlah pengangguran akhirnya tinggi.
BACA JUGA:Tanggal rilis Solo Leveling Musim 2 episode 3 sub Indo, spoiler & tempat menontonnya
BACA JUGA:Stasiun KCIC Karawang Dibuka, Pembelian Properti Parkland Podomoro Meningkat Drastis
“Maka dari itu, bagaimana pemerintah menyiapkan tenaga kerja dengan meningkatkan skilnya seperti apa. Karena memang kita harus menyiapkan bagaimana angkatan kerja kita benar-benar siap bekerja,” ucap Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: