TP2D Kabupaten Bekasi Tuai Polemik, SK Dipertanyakan
![TP2D Kabupaten Bekasi Tuai Polemik, SK Dipertanyakan](https://karawangbekasi.disway.id/upload/f2cf9e729580eb675782e7d420e20a54.jpg)
Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Bekasi yang dipimpin Cecep Noor menuai kontroversi di tengah masyarakat. --karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Bekasi yang dipimpin Cecep Noor menuai kontroversi di tengah masyarakat. Keabsahan Surat Keputusan (SK) pembentukan tim ini menjadi tanda tanya, mengingat status kepemimpinan di Kabupaten Bekasi masih dalam transisi.
Kendati demikian, Penjabat Bupati Bekasi saat ini masih dijabat oleh Dedy Supriyadi, sementara Bupati Bekasi terpilih, Ade Kuswara Kunang, belum dilantik secara resmi. Di sisi lain, Sony Sumarsono masih tercatat sebagai Ketua TP2D, yang semakin memicu pertanyaan mengenai legalitas tim tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bekasi terpilih, Ade Kunang mengaku belum pernah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dan melantik TP2D dimaksud. Soal nama anggota TP2D yang beredar juga tak sepenuhnya benar.
"(TP2D) Belum dilantik, tunggu bupatinya dilantik dulu. (Anggota TP2D) mungkin belum final, belum final. Cuman ya kemaren ada sedikit simpang siur ya wajarlah namanya juga politik," kata Ade Kuswara Kunang kepada Cikarang Ekspres Senin (10/2).
BACA JUGA:Buruan Claim! Inilah 5 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Terbaru 10 Februari 2025
BACA JUGA:Happy Hours Promo di Brits Hotel Karawang, Kenyamanan dan Kemewahan dengan Harga Terjangkau
Meski begitu, ia mengaku akan tetap membentuk TP2D untuk membantu tugasnya dalam menjalankan roda pemerintahan.
"TP2D itu sifatnya konsultan bupati, pemikiran, gagasan, ide-ide nanti disampaikan ke bupati, nanti bupati juga punya tim untuk memusyawarahkan atau menindaklanjuti. Ini akan menjadi program kebijakan atau tidaknya," ungkapnya.
TP2D ini juga difokuskan untuk menganalisis saran dan keluhan masyarakat diluar jalur pemerintahan seperti eksekutif maupun legislatif. Sehingga TP2D menjadi instrumen pendukung dalam mengarahkan kebijakan pemerintah daerah.
BACA JUGA:HEBOH! Mayat Wanita Muda Terkapar di Kebun Belakang Pasar Anyar Sukatani
BACA JUGA:Nonton Kimi no Koto ga Daidaidaidaidaisuki na 100-nin no Kanojo Episode 17 Sub Indo
"TP2D itu adalah salah satu instrumen personal yang tidak di fraksi, yang tidak di ASN tapi ikut berjuang mendukung Bupati Kabupaten Bekasi sertamerta untuk kepeduliannya. Dan ikut andil membangun masyarakat di Kabupaten Bekasi supaya lebih sejahtera lagi," tandasnya. (Iky)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: