Klaster Pabrik Jadi Perhatian, Ini Jurus UPTD Puskesmas Telukjambe Tangani Covid-19
METRO KARAWANG - Klaster perusahaan pabrik masih menjadi perhatian serius di Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Hal itu diungkapkan Kepala UPTD Puskesmas Telukjambe, dr Nugraha kepada KBE, Senin (5/4/2021). Kata dia, hingga hari ini ada 48 terpapar civid-19 dengan sebaran terjadi di lima desa. Yakni, Desa Telukjambe sebanyak 8 orang, Desa Pinayungan (8 orang), Desa Sirnabaya (16 orang), Puser Jaya (6 orang) dan Sukaluyu (10 orang). "Kebanyakan yang terkena covid adalah usia produktif karena Puskesmas Telukjambe Timur sendiri banyak pabrik yang menjadikan klaster PT," ujar dr Nugraha. Untuk penangannya, sambung dia, pihaknya tak henti-hentinya mengimbau agar warganya selalu menerapkan protokol kesehatan. Di mana, pengendaliannya dengan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) serta pencegahannya 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, sert Membatasi mobilisasi dan interaksi). "Jika dalam satu keluarga positif covid dan khusus yang negatif akan dievakuasi agar tidak tertular," ucap dia. Dengan penanganan tersebut, kata dr Nugraha, tidak ada korban jiwa yang terpapar korona di wilayahnya. "Kita upayakan agar zero kasus covid-19 di Telukjambe Timur ini. Misalnya seperti program vaksin untuk layanan publik dengan prioritas Lansia dan menyusul para guru," imbuh dia. Kata Dr Nugraha, masyarakat tak perlu takut divaksin untuk kekebalan tubuh dari serangan virus korona. "Kita punya vaksin Sinovak dan Biofarma. Jadi semua harus mau divaksin, jika sudah terjadwal ikuti," tukas dia. (mal/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: