Ditemukan Fosil Rusa Purba di Majalengka, Tempat Ini Pernah Ditinggali Manusia Purba
ADA fosil rusa purba yang ditemukan di Kabupaten Majalengka. Tepatnya di Kecamatan Cigasong, berupa beberapa bagian tubuh. Penemuan fosil rusa purba di Kabupaten Majalengka, menjadi bukti kehidupan pra sejarah yang dulu berada di Kota Angin. Uniknya, fosil rusa purba di Majalengka tersebut terdiri dari beberapa bagian yang sudah membatu. Mulai dari tanduk, tulang belakang hingga belikat. Fosil rusa purba tersebut telah diserahkan kepada Nana Rohmana yang merupakan Kerua Group Madjalengka Baheula atau Grumala untuk kemudian disimpan di museum. Baca Juga: Dianggap Biasa, Ternyata Batu Mirip Alat Pemeras Tebu di Teluk Pucung Miliki Nilai Sejarah Fosil itu, ditemukan warga yang berasal dari Desa Batujaya Kecamatan Cigasong dan diserahkan kepada Grumala untuk disimpan di museum. Diperkirakan, rusa purba pernah hidup di Kabupaten Majalengka di sekitar Baribis. Kawasan ini, diduga pernah menjadi tempat tinggal dari manusia purba. Sebelumnya, Fosil diduga gigi hiu megalodon, ditemukan di Desa Nunuk, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. Diduga umurnya sudah jutaan tahun. Fosil tersebut diduga gigi hiu megalodon Majalengka karena bentuknya yang meruncing. Sedangkan warnanya kehitaman. Selain gigi hiu megalodon itu, juga didapat fosil lain seperti batu karang dan benda laut di Desa Nunuk Baru, Kabupaten Majalengka. Rangkaian temuan itu, menjadi indikasi bahwa Kabupaten Majalengka dahulunya adalah laut dalam. Penemu fosil tersebut adalah Ekbang Pemdes Nunuk Baru, Yanto. Dia mengaku tidak menduga bakal mendapatkan temuan itu. “Ini katanya mirip gigi hiu purba. Ditemukan di tebing cadas seminggu yang lalu,†kata Yanto, kepada Radar Majalengka, beberapa waktu lalu. Selain fosil gigi hiu Megalodon ini juga menemukan bebatuan karang yang banyak di pinggir jalan. Sebagai informasi, dalam catatan ilmiah, hiu megalodon merupakan salah satu hewan air terbesar di laut. Hewa purba ini diperkirakan hidup di lautan pada 20 juta sampai dengan 3,6 juta tahun yang lalu di era miosen dan pliosen. Ukuran ikan ini sangat besar, karena panjangnya mencapai 18 meter. Tidak hanya panjang, hiu ini memiliki bobot luar biasa berat. Bahkan delapan kali lebih berat dari seekor gajah. Menurut Ecnycloaedia Britannica, bobot megalodon bisa mencapai 65 ton. Rangkaian penemuan fosil di Kabupaten Majalengka baik gigi megalodon hingga rusa purba, menjadi indikasi awal kehidupan pra sejarah di kota angin. (yud/rdrcirebon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: