Diborong untuk Isoman, Ivermectin Langka di Pasaran
METRO BEKASI – Produk obat-obatan terkait corona masih langka di pasar, seperti keberadaan obat antiparasit atau obat cacing Ivermectin yang sangat langka di pasar. Sejumlah obat untuk pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri (Isoman) dan vitamin di Kota Bekasi susah dicari di apotek-apotek. Akibat terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bekasi dan menyebabkan tingginya permintaan obat dan vitamin. “Stok untuk obat antiparasit Ivermectin lagi kosong dan susah dicari di apotek maupun toko-toko obat. Beberapa apotek maupun toko obat yang didatangi mengatakan, stok Ivermectin lagi kosong,†ujar Elin, penjaga apotek Tiga Farma, Bekasi Utara, kemarin (8/7/2021). Menurut dia, pihaknya selalu kehabisan stok obat yang digunakan sebagai obat terapi bagi pasien Covid-19 dengan kondisi tanpa gejala atau gejala ringan. Terkait harga, pihaknya mematok harga sekitar Rp 200.000 per botol isi 20 tablet 12 miligram. Lanjut dia, kenaikan harga ini relatif normal mengingat tingginya permintaan terhadap obat cacing tersebut yang dapat digunakan sebagai obat terapi pasien Covid-19. Pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi Rp 7.000 per tablet. Begitu juga di apotek Pasar Proyek, Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bekasi Timur, warga tampak antre mencari vitamin maupun obat flu yang digunakan bagi pasien Covid-19. Linda warga Arenjaya, Bekasi Timur mencari vitamin BlackMores isi 30 tablet per botol seharga Rp 190.000-220.000. “Sebotol buat persedian sebulan,†ungkapnya. Sementara itu, Laila (30) warga lainnya juga mengaku sedang mencari obat-obatan anti virus maupun antibiotik, namun sampai sekarang belum bisa mendapatkannya. Sebab, setiap apotik yang di datanginya, stok obat tersebut kosong. “Saya cari Remdesivir, Ivermectin sama Zegafit untuk vitamin tapi kosong. Dikasihnya ada merk lain,†imbuh dia. Laila mengatakan, alasan mencari obat tersebut untuk kebutuhan diri sendiri agat menjaga daya tahan tubuh, serta anggota keluarganya. Dirinya berharap, ada tindakan dari pihak pemerintah maupun kepolisian, agar stok obat-obatan tersebut kembali ada dipasaran. Hal itu mengingat, saat ini warga sangat membutuhkannya. (bbs/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: