Perketat Protokol Kesehatan, Warga Dihimbau Waspada Varian Mu
KOTA BEKASI - Warga Kota Bekasi diminta waspada masuknya virus korona varian baru B1621 atau varian Mu. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memperingatkan warga munculnya gelombang kedua Covid -19. Ketua Tim Dokter Penanganan Covid-19 Kota Bekasi Anthony D Tulak mengimbau supaya masyarakat untuk mengetatkan protokol kesehatan (prokes), agar tidak terjadi gelombang kedua. Laju kasus Covid-19 di Kota Bekasi terus melandai dan saat ini hanya bawah angka 50 kasus. "Kemungkinan gelombong kedua pasti terjadi. Warga Bekasi supaya waspada terhadap munculnya corona varian baru B1621 (Mu). Kita imbau mengetatkan protokol kesehatan (prokes)," ujar Anthony, kemarin (5/10/21). Lanjut Anthony, di beberapa negara sudah masuk varian baru yang menginfeksi warganya. Saat ini, mutasi temuan varian baru Covid-19 di Kota Bekasi memang belum ditemukan. "Jangan sampai terjadi lagi ledakan kasus Covid-19 seperti beberapa waktu lalu dengan varian Delta. Saat ini, mutasi temuan varian baru Covid-19 di Kota Bekasi memang belum ditemukan," ungkapnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini memasukkan varian Covid-19 B1621 dalam kelompok variants of interest (VoI). Varian yang pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021 ini diberi nama varian Mu. Varian Mu masuk kelompok yang sama dengan varian Lambda (C37), Kappa (B1617.1), Iota (B1526), dan Eta (B1525). Kelompok ini disebut sebagai VoI karena memiliki mutasi yang bisa berpengaruh terhadap karakteristik virus. Untuk itu, Anthony meminta masyarakat Bekasi agar tetap waspada dengan virus corona yang terus bermutasi tersebut. "Jadi tetap mengedepankan protokol kesehatan dan menggunakan masker. Kami imbau meminta masyarakat Bekasi agar tetap waspada dengan virus corona yang terus bermutasi tersebut," pungkasnya. (bbs/rie/yg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: