Harkopnas, PJ Bupati Dorong Penguatan Koperasi Melalui Perda
KABUPATEN BEKASI - Hari Bakti Koperasi Kabupaten Bekasi mengusung tema 'Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan' berlangsung di.Living Plaza Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, kegiatan ini digelar mulai 26 Agustus hingga 28 Agustus 2022. Kegiatan ini diawali dengan fun bike yang diikuti ratusan peserta dari pelaku koperasi dan stakeholder. Para peserta tampak antusias dengan kegiatan itu. Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan dalam tahun ini pihaknya menyiapkan Perda mengenai koperasi gai wujud transformasi koperasi di Kabupaten Bekasi. Perda ini, kata Dani, akan mengatur tentang koperasi pegawai, koperasi karyawan, koperasi produsen dan lainnya yang bakal mengangkat potensi koperasi di Kabupaten Bekasi. "Dengan Perda ini untuk di lingkungan perusahaan, manajemen wajib memberikan ruang untuk karyawan koperasi memberdayakan koperasi. Dengan itu koperasinya akan hidup," tutur dia. Jelas Dani, perda itu pada tahun ini bakal dibahas dan dia berharap segera dapat masuk agenda sidang. Ke depannya Living Plaza Jababeka bakal memfasilitasi pelaku koperasi untuk memajang produknya di sana. "Ada aplikasi nanti namanya Bebeli. Nanti di dalam itu koperasi dan UMKM punya produk bisa jualan. Masyarakat tidak usah datang ke tokonya, cukup klik," kata dia. Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna, menjelaskan tentang perda yang bakal dibahas tahun ini adalah pengganti Perda Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Pengembangan UKM yang telah ada sebelumnya. "Karena dirasa tidak sesuai dengan perkembangan zaman, maka kita revisi, jadi masuk koperasi di situ. Jadi nanti koperasi dan UMKM, supaya lebih lengkap dam lebih komprehensif," tutur Iyan. Kata dia, tantangan koperasi ke depannya ada berbagai macam termasuk dari segi kelembagaan dan anggota. Contoh koperasi karyawan yang punya dana besar tetapi cenderung tidak produktif lantaran terbatas aturan manajemen perusahaan. "Angka koperasi yang aktif memang menurun tapi sehat. Jadi kita tidak mengejar kuantifikasi, tapi lebih ke kualitas. Walaupun sedikit tapi sehat koperasinya," katanya. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar, berharap koperasi dapat merangkul dengan UMKM yang ada. Kemudian, agar cara solusi memberikan bantuan fasilitas bantuan keuangan kepada pelaku koperasi dan UMKM. Pada kesempatan itu insan koperasi mendapat sejumlah penghargaan termasuk Iyan Priyatna yang didaulat menjadi penggerak koperasi nasional, Toto Iskandar sebagai tokoh penggerak koperasi Kabupaten Bekasi dan berbagai koperasi lainnya. Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Koperasi Indonesia.(Dekopinda) Kabupaten Bekasi Toto Iskandar, Kepala Cabang Bank BJB Cikarang Erfandy, dan para pelaku koperasi se-Kabupaten Bekasi.(dim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: