Targetkan Selesai Akhir 2021, Pembangunan Underpass Bulak Kapal Dipercepat

Targetkan Selesai Akhir 2021, Pembangunan Underpass Bulak Kapal Dipercepat

KOTA BEKASI - Memperlancar arus kendaraan di ruas jalan nasional. Pembangunan Underpass Bulak Kapal di Kota Bekasi diperkirakan selesai di akhir tahun 2021. Underpass Bulak Kapal akan memiliki panjang 690 meter, namun panjang efektif beserta frontage nya menjadi 930 meter. Progres konstruksi fisik telah mencapai 90,438 persen, melebihi rencana pekerjaan yang ditetapkan yaitu 82,865 persen dengan kontrak rampung pada pertengahan Maret 2022. Underpass ini, diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan di ruas jalan nasional Ir. H Juanda yang terhubung dengan jalan kota Ir. Joyo Martono dan Jalan Pahlawan. Masa konstruksi dimulai 20 September 2020. Dengan masa pelaksanaan 540 hari kalender, dan jadwal PHO (Provisional Hand Over) pada 17 Maret 2022. Dibangun dengan anggaran senilai Rp 87,3 miliar. "Saat ini tim lapangan beserta kontraktor berusaha percepat pekerjaan dilapangan dengan ditagetkan selesai pada 31 Desember 2021, lebih cepat dari awal," ujar Pejabat Pembuat Komitmen 1.5 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker Pelaksanaan Jalan Nasional) I Andy Suryanto dikutip dari laman Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. Menurut Andy, underpass ini akan mengatasi dua masalah di persimpangan Bulak Kapal yang terjadi selama ini. Pertama untuk jalur menerus di jalan Ir. H. Juanda memiliki hambatan sebidang. Kedua, di jalan kota Pahlawan ada perlintasan kereta api. Lanjut Andy, arus lalu lintas kendaraan wilayah Bulak Kapal akan semakin meningkat kedepannya terkait adanya rencana pintu keluar tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) di Bekasi Timur. Serta pembangunan double track kereta api. Tantangan konstruksi underpass yang berada di area perkotaan padat utamanya tentang manajemen lalu lintas. "Kondisi itu disebut berhasil dihadapi dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kemudian tantangan kedua yakni bekerja kondisi pandemi. Terkait pengaturan tenaga kerja dan penyesuaian jam kerja," ungkapnya. "Kondisi pandemi ini kebutuhan material besi mengalami lonjakan tinggi, ada kendala supply chain pada awal-awal pekerjaan, namun alhamdulilah sudah tersekesaikan," jelasnya. Underpass Bulak Kapal direncanakan juga akan ada aspek beautifikasi dengan mengedepankan seni dan budaya lokal Betawi Bekasi. Penambahan keindahan dilakukan diantaranya dengan ornamen lokal visual tari topeng di dinding dan ornamen bambu runcing sebagai simbol patriot yang merupakan julukan Kota Bekasi. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: