Tingkatkan Keamanan dan Antisipasi Napi Kabur, Lapas Pasang Sensor Inframerah

Tingkatkan Keamanan dan Antisipasi Napi Kabur, Lapas Pasang Sensor Inframerah

KOTA BEKASI – Tingkatkan pengamanan dan mengantisipasi kabur warga binaan. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi memasang pengamanan tambahan salah satunya yaitu dengan sensor inframerah. Kalapas Kelas IIA Bekasi, Hensah mengatakan, pihaknya selalu meningkatkan keamanan. Untuk mengantisipasi kaburnya warga binaan, memasang pengamanan tambahan salah satunya yaitu dengan sensor inframerah. “Dimana dengan sensor tersebut, dapat mendeteksi pergerakan orang. Kita memasang tambahan peralatan keamanan baru, yang menggunakan infrared,â€ ujar Kalapas Kelas IIA Bekasi, Hensah kepada wartawan, Selasa (14/12/2021). Menurut Hensah, sensor Inframerah itu bekerja mendeteksi pergerakan pada manusia dan narapidana yang berusaha melarikan diri. Pemasangan sensor inframerah itu ditempatkan di titik-titik yang dianggap rawan, atau yang sulit terjangkau dari pengawasan petugas. “Kita bertujuan utama untuk antisipasi narapidana kabur. Jadi sensor itu mendeteksi untuk pergerakan. Ini jangan sampai kejadian-kejadian pelarian. Jagan sampai narapidana kabur melalui tempat-tempat tersebut,â€ ungkapnya. Hensah mengatakan, secara rutin di seluruh lapas guna mengantisipasi adanya narapidana yang menjebol tembok. Selain memasang sensor infra merah, petugas lapas juga dengan rutin melakukan pengecekan. “Jadi kalau untuk mengantisipasi seperti itu (jebol tembok) kita melakukan kontrol rutin juga. Selain dibantu dengan alat-alat ini, kontrol manual juga harus dan wajib dilakukan,â€ ungkapnya. Lanjut Hensah, selain memasang pengamanan tambahan, dengan dilengkapi dengan sistem panic button. Ia mengaku juga rutin memberikan edukasi kepada para warga binaan saat terjadi kebakaran ataupun gempa bumi. Hensah menjelaskan, sehingga dengan adanya sistem keamanan itu, maka ketika terjadi kebakaran. Gempa bumi maka meminimalisir terjadinya korban yang melibatkan warga binaan yang berada di dalam lapas. “Aplikasi ini merupakan terobosan dari kita, bisa menghubungkan ke instansi terdekat. Seperti kepolisian, TNI maupun pemadam kebakaran. Kalau adanya bencana alam, kita bisa menghubungi mereka dengan menggunakan aplikasi ini dengan cepat,â€ pungkasnya. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: