Hasil Panen Melimpah, Petani Timun Suri di Desa Sriamur Kabupaten Bekasi Sumringah
ilustrasi gambar, Timun Suri--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Para petani timun suri di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi sumringah. Pasalnya, buah yang sering dicari pada bulan Ramadhan, hasil dari kebun pribadinya itu telah membuahkan hasil dengan panen melimpah, berbeda dibandingkan panen tahun sebelumnya.
“Untuk tahun ini alhamdulillah panen lebih bagus soalnya hujannya gak terlalu banyak jadi timun suri bagus,” ungkap salah seorang petani timun suri, Namin Samsudin (34) ketika diwawancarai Cikarang Ekspress pada Minggu (10/03).
Namin mengatakan untuk tahun ini tanamannya panen lebih bagus karena kondisi iklim cuaca diwilayahnya yakni curah hujan yang tidak begitu tinggi sehingga membuat hasil panen lebih baik dibanding musim panen 2023.
Oleh sebab itu, Namin bilang, karena kondisi buah timun suri hasil para petani Kabupaten Bekasi itu kondisinya mulus, membuat harga jual timun suri juga meningkat yang semula harga jual hanya Rp2.500 per kilogram saat ini, harga jual nya per-kilogram nya tembus Rp4.000.
BACA JUGA:Nonton Kusuriya No Hitorigoto Episode 22 Subtitle Indonesia
"Harganya juga bagus panen pertama harganya udah Rp4 ribu per kilogram, karena kondisi hasil panen tanaman, buah timun suri dalam kondisi bagus, membuat harga jual timun suri juga meningkat" kata Namin.
Selain itu, kata Namin, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen di pasar. Buah yang hanya beredar pada bulan Ramadhan itu diperkirakan diprediksi harga jualnya akan terus mengalami peningkatan.
"Harga timun suri diprediksi akan terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen para pembeli di pasar," ucap dia.
Senada diungkapkan, petani timun suri lainnya, Soka Ali Sabana (47), pihaknya mengakui hasil panen pada musim tanam tahun ini mengalami peningkatan 20 persen.
BACA JUGA:Nonton K-Movie Usury Academy Subtitle Indonesia
"Hasil panen pada musim tanam tahun ini mengalami peningkatan 20 persen.Kalau tahun kemarin dapat 4 kwintal sekali panen, sekarang alhamdulillah bisa 5 kwintal lebih," ujar Soka.
Menurut Soka, timun suri hasil panen para petani yang ada di wilayah Tambun Utara selain sebagian dikonsumsi warga setempat bahkan sudah di pesan oleh pengepul untuk di didistribusikan ke luar daerah Kabupaten Bekasi untuk dipasarkan ke wilayah Jakarta dan Bandung.
"Timun suri hasil panen para petani yang ada di wilayah Tambun Utara nantinya dibeli oleh pengepul yang berasal dari Jakarta dan Bandung," ucap dia.
Selain itu, Soka bilang, Timun suri asal Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menjadi pilihan lantaran dinilai memiliki rasa dan wangi yang baik dibanding timun suri dari wilayah lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: cikarang ekspress