TAMBUN SELATAN-Pemasangan jaring penjebak sampah di sepanjang aliran Kali Jambe tidak efektif untuk membendung sampah yang datang. Perlu ada bendungan atau dam yang dapat menahan sampah. Camat Tambun Selatan, Junaefi mengatakan pihaknya sudah mencoba memakai jaring penjebak sampah namun efektif untuk membendung sampah yang datang. "Ini sudah disampaikan, kalau pakai jaring yang biasa itu jebol. Harus ada solusi yang terbaik, apa kita buat bendungan agar sampahnya bisa nyangkut disitu,"kata Junaefi kepada awak media, Kamis, (21/7) kemarin. Bendungan itu, kata Camat, harus dikontrol dan sampah harus rutin dibuang agar tidak terjadi penumpukan. Perumahan - perumahan di Kota Bekasi, kata dia juga diharapkan ada kolam retensi agar tidak terjadi luapan. Baca Juga : Pemdes Tridaya Sakti Borong Tiga Piala, Desa Juara di Jambore PKK Tambun Selatan "Memang wajib diangkat sampah dan ada yang mengontrol bendungan itu," tuturnya. Diketahui, Kali Jambe sudah berulang kali tertutup sampah. Mayoritas sampah datang dari Kota Bekasi. Beberapa waktu lalu Dinas Lingkungan Hidup melakukan pembersihan sebanyak 120 ton sampah sudah diangkut dari Kali Jambe untuk selanjutnya dibawa ke TPS Burangkeng. "Sudah hampir 120 ton sampah yang kami buang ke Burangkeng. Kami keringkan dulu, setelah sampah kering, kita bawa (ke Burangkeng). Karena kalau masih basah, jalan jadi terganggu," ucap Kepala UPTD Kebersihan Wilayah II, Sumardi. (Dim)
Jaring Sampah Tidak Efektif, Camat Tamsel Usulkan Pembangunan Bendungan
Jumat 22-07-2022,01:11 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :