BANDUNG - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra, Ihsanudin, mengatakan para kader Partai Gerindra di Jawa Barat tengah bekerja untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra pada Pilpres dan Pemilu 2024.
[caption id="attachment_73778" align="alignleft" width="377"] Ihsanudin M.Si, anggota Fraksi Gerindra DPRD Jabar.[/caption]
Ihsanudin mengatakan para kader partai tengah intens bekerja demi mempertahankan kepercayaan rakyat kepada Partai Gerindra serta kembali memenangkan hati dan suara rakyat. Di antaranya, dengan cara turun langsung ke tengah masyarakat melaksanakan program pro rakyat.
"Kami di Gerinda tengah bekerja dalam rangka persiapan pemenangan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra pada Pemilu 2024," kata Ihsanudin di Bandung, Minggu (29/5).
Ia mengatakan struktur partai pun sudah mulai bekerja dengan melaksanakan kaderisasi di internal partai sehingga para stakeholder Partai Gerindra atau pimpinan partai bisa melakukan sosialisasi dan bisa menang secara elegan pada Pemilu 2024.
"Anggota dewan bisa menjelaskan kepada konstituen dan masyarakat umum, di seluruh Indonesia, agar bekerja dengan simpatik. Turun langsung ke lapangan menyapa rakyat dengan program-program yang memiliki manfaat terhadap masyarakat," kata Ihsanudin.
Anggota dewan yang dikenal pro rakyat ini menjabarkan, misalnya hal dini dilakukan dengan bakti sosial, sosialisasi soal pentingnya menjaga kerukunan lintas agama, penguatan program kepemudaan sehingga pemuda bisa menjadi agen perubahan, sampai upaya menguatkan pikiran dan profesionalitas pelaku UMKM.
Ia pun mencermati masih saja ada hoax di media sosial dan isu-isu negatif terhadap berbagai partai politik, termasuk kepada Partai Gerindra.
Ihsanudin mengatakan ada saja fitnah yang ditujukan kepada partainya dan hal ini harus diluruskan oleh setiap kader Partai Gerindra. Ia mengatakan bahkan ada hal yang tidak masuk akal yang ditujukan kepada partainya, yang memfitnah partainya sebagai penghianat umat Islam.
"Padahal Prabowo ini rajin sekali bersilaturahim ke tokoh-tokoh agama, pimpinan pesantren, hingga merangkul kyai-kyai kampung, untuk menguatkan basis-basis Gerindra, menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak," katanya.
Ihsanudin mengatakan para kader partai pun aktif menjelaskan isu klasik, alasan Prabowo Subianto masuk ke dalam kabinet Pemerintah RI. Langkah ini diambil Prabowo sebagai negarawan sejati yang tidak ingin rakyat Indonesia terpecah belah setelah pilpres yang lalu.
"Bisa dibayangkan kalau pertentangan 01 dan 02 ini masih saja ada sampai sekarang, bisa rusak bangsa ini. Pak Prabowo menunjukkan kenegarawanannya, mementingkan kepentingan dan persatuan bangsa," katanya. (red)