Dewan PKS Laporkan Dugaan Ketidakberesan Kinerja DPUPR ke Wabup Karawang

KARAWANG - Anggota DPRD Karawang Fraksi PKS, Atta Subagja melaporkan dugaan ketidakberesan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) ke Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh usai temuanya sial titik-titik pembangunan yang tidak sesuai usulan musrenbang kecamatan-kecamatan. Sebelumnya temuan dugaan utakatik titik pembangunan sehingga tidak sesuai dengan usulan pembangunan di musrenbang muncul di mmusrenbang Kecamatan Telagasari. Saat itu di forum diketahui hany ada tiga usulan normalisasi sungai, namun data yang diplot oleh DPUPR ada 32 titik. Belakangan saat Musrenbang di Lemahabang, kejadian serupa juga terjadi, ada 19 kegiatan pembangunan yang sama sekali tidak ada yang mengusulkan namun masuk ke dalam ploting kegiatan pembangunan di DPUPR. Belakangan pejabat DPUPR menklarifikasi jika data 32 titik itu bukan hanya berupa pekerjaan pengerukan sungai, tapi juga penurapan dan perbaikan drainase sehingga angka titiknya bisa jadi 32 kegiatan pembangunan. “Saya sudah sampaikan masalah ini ke H Aep (wakil bupati, red) juga, " kata Atta. Sementara itu, Anggota DPRD Karawang Fraksi Demokrat, Mahpudin menuturkan, pihaknya sudah menyampaikan ada ketidakberesan dugaan pembengkakan proyek yang tidak sesuai usulan musrenbang ke teman-temannya di Komisi III DPRD Karawang. "Kemarin sih, sudah di sampaikan ke ketua cuman gatau kemarin jadwal hasil bamus itu sudah padat. Jadi belum bisa memastikan apakah hearing bisa segera dilaksanakan minggu ini atau minggu depan. Rencana sudah pasti dipanggil, karena sudah kewajiban di komisi III," kata Mahpudin saat selesai musrenbang di Lemahabang, kemarin (17/1). (cr1/mhs)