Politisi Ramaikan Bursa Calon Ketua NU

KARAWANG - PC Nahdlatul Ulama Karawang dalam waktu dekat bakal menggelar konferensi cabang (Konfercab) memilih ketua dan rois syuriah periode 2022-2027. Jelang Konfercab, sejumlah politisi menyatakan siap maju pada bursa pemilihan ketua tanfidziah. Politisi Partai Gerindra, Endang Sodikin salah satunya. Ketua Komisi III DPRD Karawang ini kepada awak media menyampaikan telah mantap bakal mencaloan diri pad abursa pemilihan ketua PCNU Karawang yang rencana Konfrcabnya bakal dilangsungkan bulan Maret mendatang. Endang mengatakan, mkendati ia merupakan seorang politisi, namun bukan berarti "Jangan diartikan masuknya saya sebagai politisi ke NU adalah bentuk politisasi NU atau NU dipolitisasi. Namun ini adalah suatu bentuk pengabdian,â€ kata Endang. Apalagi, kata dia, proses kaderisasi NU telah ia tempuh. Seperti Madrasah Kader NU (MKNU) yang digelar oleh Pengurus Besar NU (PBNU), dakui Endang, telah ia ikuti jauh-jauh hari. Saat ini, demi memuluskan niatanya mencalonkan jadi ketua PCNU Karawang, Endang menuturkan, telah sowan kepada sejumlah kiai-kiai NU,s elain untuk memint do’a serta restu para kiai, juga sebagai wujud keseriusannya nyalon jadi ketua NU. "Meski saya seorang politisi, tapi saya merupakan bagian dari keluarga besar NU yang pernah menerima dan mengikuti MKNU. Dimana itu menjadi salah satu persyaratan- persyaratan pada saat mencalonkan nanti," ungkapnya. Sebelumnya, selain Endang, politisi Partai Demokrat yang juga menjadi Ketua Pemenangan Cellica-Aep pada Pilkada Karawang 2020 kemarin, Jenal Arifin juga menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi ketua PCNU Karawang. Pria yang dikenal sebagai pengusaha sekaligus politisi ini mengaku sudah sowan meminta restu dan bersilaturahmi dengan sejumlah pengurus MWC NU di kecamatan-kecamatan perihal niatan dia ingin maju dalam bursa pemilihan ketua tanfiziah PCNU Karawang pada konfercab mendatang. “Iya InsyaAllah. Saya sudah bertemu dengan beberapa MWC mengutarakan niatan saya,â€ kata Jenal kepada KBE beberapa waktu lalu. Tak hanya kepada para kiai pengurus MWC NU. Jenal juga mengaku sudah mengutarakan niatnya kepada orang-orang terdekat dia. Termasuk keluarga. “Saya sudah minta izin. Sekarang terus rutin konsolidasi ke MWC,â€ katanya. Kepada KBE, Jenal menyebut niatanya ingin mencalonkan diri menjadi ketua tanfiziah NU tidak ada motif lain selain ingin mengabdikan diri untuk membesarkan dan terus menghidupkan kegiatan-kegiatan keagamaan yang selama ini menjadi tradisi NU. “Tentunya saya akan memperiotaskan kebutuhan dasar MWC NU Karawang, terutama terkait masalah pengadaan kendaraan operasional, untuk kelancaran mobilitas kegiatan. Jika terpilih, Insya Alloh saya akan mempersiapkan berupa kendaraan roda empat untuk kebutuhan mobilitas MWC NU se kabupaten Karawangâ€ pungkas Haji Jenal. Jenal sendiri dikenal sebagai orang dekat bupati. Saat ditanya apakah niatanya sudah mendapat restu Cellica, Jenal menuturkan sejauh ini belum mengatakan niatannya maju dalam bursa pemilihan ketua NU kepada bupati. Jenal diketahui merupakan bakal calon bupati pada Pilkada Karawang kemarin. Namun pada perjalananya dia urung mencalonkan diri, dan saat itu dipercaya menjadi ketua Tim Pemenangan Cellica-Aep sampai mengantarkan pasangan bupati-wakil bupati itu menang atas dua paslon pesaingnya. (mhs)