Jaga Stok Daging Sapi Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, PKC Siap Tampung 18.000 Ekor Sapi

Senin 14-03-2022,10:00 WIB
Editor : redaksimetro01

KARAWANG - PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) bersinergi dengan National Food Agency (NFA) atau Badan Pangan Nasional, untuk menjaga stok daging sapi jelang Ramadan dan Idul Fitri 2022. Tahun ini, Pupuk Kujang akan menyiapkan kandang seluas 2.500 meter persegi untuk menampung 1.800 ekor sapi yang dimobilisasi ke pasar-pasar masyarakat. Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menuturkan, saat ini, Badan Pangan Nasional terus berupaya memenuhi stok daging sapi untuk masyarakat. Skema utama yang disiapkan yaitu mobilisasi sapi lokal untuk mendekati pasar-pasar masyarakat. Selain itu, ada juga skema penyediaan daging frozen dan skema impor sebagai opsi terakhir. “Opsi impor dilakukan jika diperlukan. Jika perlu impor, Kementerian Pertanian akan mempersiapkan Instalasi Karantina Hewan (IKH),â€ kata Arief di sela kunjungan ke Pupuk Kujang, kemarin (14/3). Untuk memperkuat mobilisasi sapi lokal, Badan Pangan Nasional sedang merevitalisasi sejumlah kandang agar siap menampung pasokan khusus untuk kebutuhan masyarakat. Arief menuturkan, kandang-kandang ini akan menampung sapi lokal produksi dalam negeri supaya lebih mendekati sentra-sentra konsumen. “Kami mobilisasi sapi-sapi dari wilayah Jatim, Jateng, Sumbawa, Sumba dan NTT supaya tersalurkan sebelum lebaran. Di Jawa Barat, kandang sapi di Pupuk Kujang akan jadi salah satu tempat penyimpanan. Tujuannya supaya sapi lokal terserap maksimal,â€ kata Arief. Dalam upaya memobilisasi sapi-sapi tersebut, tentu memerlukan penanganan khusus. Direktur Pupuk Kujang, Maryadi mengatakan, sapi-sapi tersebut akan ditangani dengan baik di kandang sapi Pupuk Kujang. “Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional dan BUMN klaster pangan untuk mendukung rencana ini,â€ kata Maryadi di Cikampek. Saat ini, kata Maryadi, Pupuk Kujang sedang berkoordinasi dengan tim untuk menyiapkan segala persyaratan teknis untuk menampung 1.800 ekor sapi. Menurut Maryadi, amanat menjaga 1.800 ekor sapi untuk masyarakat adalah tanggung jawab perusahaan terhadap komitmen menjaga ketersediaan pangan. Selain itu, amanat ini menjadi salah satu cara untuk lebih mengoptimalkan aset perusahaan. Seperti diketahui, sejak tahun 2013, Pupuk Kujang mengembangkan peternakan sapi lokal di dalam kawasan mereka. Peternakan sapi ini diperuntukkan untuk penelitian air kencing dan kotoran sapi untuk bahan baku pupuk organik. Selain kandang, Pupuk Kujang juga memiliki lahan untuk budidaya pakan sapi. Lahan tersebut ditanami dengan rumput gajah yang dikawinkan dengan tanaman tebu sehingga memiliki kandungan gizi yang baik. (wyd/mhs)

Tags :
Kategori :

Terkait