Galian Kabel Fiber Bahayakan Nyawa Pengguna Jalan

Senin 04-04-2022,10:30 WIB
Editor : redaksimetro01

KARAWANG - Aktivitas pengerjaan proyek galian kabel optik dari tahun ke tahun selalu menimbulkan persoalan yang dampaknya bisa merugikan masyarakat, di antaranya, adanya lubang galian tanpa pengaman bahkan dibiarkan cukup lama, tanah bekas galian yang berserakan apabila hujan, jalan berlumpur dan licin, rusaknya trotoar sehingga tidak bisa dilalui pejalan kaki, bahkan bekas pengerjaan yaitu pengurugan lubang tanpa dilakukan pemadatan tanah sehingga sering terjadi roda kendaraan amblas karena tidak padatnya kondisi bekas galian. Selain berdampak menganggu aktivitas masyarakat, bahkan lebih parahnya lagi lubang galian tersebut membahayakan keselamatan pengguna jalan, seperti yang terjadi di muka gang Mesjid Kampung Karajan Desa Mekarjaya RT 02 RW 01 Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang. Salah seorang pengendara mobil jenis minibus punkaget pasalnya saat melaju memasuki jalan gang mesjid tiba - tiba kendaraanya mengalami guncangan keras, rupanya salah satu roda ban depan sebelah kiri terperosok galian kabel. Beruntungnya kejadian tersebut tidak mengalami cedera apapun bagi pengemudi, dan kendaraanpun bersama warga berhasil diangkat dari lubang. Namun karena mobilnya tidak bisa masuk jalan gang mesjid, sang pengemudi menuju ke tujuannya dengan berjalan kaki. Warga yang biasa melakukan aktivitas menggunakan kendaraan roda empat tidak bisa beraktivitas karena persis didepan gang terdapat lubang galian yang dibiarkan tanpa pengaman atau garis pengaman. Lubang menganga galian kabel di depan gang tersebut tanpa ada garis pengaman hanya di pasang papan yang bertuliskan "HATI-HATI ADA PEKERJAAN GALIAN FIBER OPTIC SKSO BACKBONE JAKARTA - CIREBON" itupun kondisi papan tergeletak nyaris masuk lubang galian. sehingga keberadaanya jalan gang mesjid tidak bisa dilalui mobil jenis apapun. "Saya minta pihak perusahaan atau pelaksana galian kabel optik ini jangan menyepelekan dampak dari lubang galian, jangan sampai kegiatan masyarakat terganggu, apalagi sampai terancamnya keselamatan masyarakat pengguna jalan, seperti yang terjadi pada malam tadi," ujar Hasan pada Senin (4/4). "Saya selaku masyarakat Karawang meminta kepada pemerintah khususnya pemkab Karawang, agar memperketat pengawasan terkait proyek galian, karena dampaknya sangat besar, selain rusaknya infrastruktur yang telah dibangun juga terancamnya keselamatan warga terutama para pengguna jalan" tandasnya. Terpantau keberadaan lubang galian kabel optik didepan gang ini hanya kurang lebih 1 meteran dari bibir aspal jalan raya nasional, tentunya jalan tersebut berbagai jenis kendaraan melintasinya, sehingga segala dampak fatal dari lubang galian kabel optik bisa terjadi kapanpun. Saat KBE datangi ke lokasi pada siang hari kemarin (4/4), dalam pantauan penggalian kabel fiber optik tidak dilengkapi batas pengaman atau pun lampu pengaman pada malam hari. Serta saat KBE coba untuk mengkonfirmasi via telepon, pimpinan proyek tidak mengangkat telepon dari KBE. (cr2/mhs)

Tags :
Kategori :

Terkait