Kuncen Cagar Budaya di Karawang Diguyur Honor, Segini Rinciannya...

KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang, bagikan honor kepada puluhan juru pelihara (jupel) atau kuncen dari sejumlah cagar budaya yang ada di Kabupaten Karawang. Jelang hari raya idul fitri, sebanyak 52 kuncen cagar budaya di Karawang mendapat guyuran honor masing-masing sebesar Rp. 1,5 juta. Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, sebanyak 52 orang juru pelihara itu sebelumnya sudah dipilih dan mendapat SK dari Disparbud Karawang. Mereka dipilih karena dianggap telah berkontribusi dalam menjaga cagar budaya di wilayah Kabupaten Karawang. "Para jupel itu sudah diberikan SK dan dipilih oleh disparbud, dan tugasnya menjaga warisan tradisi peninggalan leluhur yang tak ternilai. Tugas kita menjaga itu semua agar tetap lestari dari generasi ke generasi," kata Cellica, pekan lalu. Cellica menjelaskan, Kabupaten Karawang merupakan tanah sejarah dengan peradaban tertua di Pulau Jawa. Salah satu buktinya dilihat dari adanya komplek Candi Jiwa Batujaya yang menjadi bukti otentik peradaban di Karawang. "Komplek Candi Jiwa sudah ada sejak abad ke 5 Masehi di masa pemerintahan Tarumanagara dan menurut penelitian lebih tua dari Candi Borobudur di Magelang. Oleh karenanya perlu dijaga dan dilestarikan oleh semua pihak," kata Cellica. Disisi lain, Kepala Disparbud Karawang, Yudi Yudiawan mengatakan, sebanyak 52 jupel itu ditugaskan di 32 situs yang memiliki nilai sejarah di Karawang. Diantaranya, Makam Raden Anom Wirasuta, Rumah Sejarah Rengasdengklok, Makam Syeh Quro Lemahabang, Makam Aria Wirasaba di Klari dan Makam Bupati Karawang di Manggungjaya dan lain-lain. "Jelang hari raya ini, ada 52 jupel yang saat ini menjaga cagar budaya di Karawang dan semuanya sudah diberikan honor sebesar 1,5 juta," katanya saat dihubungi melalui telepon selular, Jum'at (15/4) pekan kemarin. "Jadi 32 situs itu dijaga oleh para jupel yang telah diberikan bimbingan oleh kami, dan diberikan honor setiap bulan," ucapnya. (wyd)