2 Pekan Pameran, Momen Bangkitnya ‘Lagi’ Semangat Para Pelukis Karawang Hasilkan Karya

Selasa 17-05-2022,11:59 WIB
Editor : redaksimetro01

KARAWANG- Sekitar 60-an lukisan karya pelukis asli Karawang dipamerkan selama dua pekan di dua tempat berbeda. Pameran lukis yang digagas oleh Forum Drawing Karawang ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Menggambar Nasional yang jatuh pada 14 Mei kemarin. Lukisan-lukisan dari mulai yang bergaya realis hingga idealis terpampang di dinding warung kopi bernama Kedai Hoki Pulobata. Tempai itu dipilih sebagai lokasi pameran selain karena pemiliknya juga merupakan pegiat seni yang turut menyumbangkan hasil karyanya untuk dipamerkan, juga untuk menghemat pembiayaan. Mengingat acara ini digelar secara swadaya oleh para pelukis, tanpa bantuan dari pihak mana pun. Selain di Kedai Hoki, pameran juga digelar di NuaCafe, Karawang. Adanya dua lokasi, membuat pengunjung memiliki pilihan akan mendatangi pameran di lokasi yang mana sesuai dengan keinginan atau lokasi terdekat. Ketua Forum Drawing Karawang Pupung Prayitno, mengatakan, pameran drawing merupakan pameran lukisan hitam-putih yang pertama kali dilaksanakan di Karawang. “Agenda Pameran hari ini dengan tema Back To Basic, yang diilaksanakan di kedai hoki Pulobata Desa Pulokalapa adalah pameran untuk memperingati hari menggambar nasional tahun 2022. Ini pertama kali drawing hitam putih, dulu dulu lukisan dan kaligrafi,â€ kelas Pupung. Belasan seniman asli Karawang, kata Pupung terlibat memamerkan karya mereka. Lukisan-lukisan yang dipajang sengaja menampilkan lukisan bermedia kertas. “Pesertanya adalah dari para seniman-seniman yang ada di Karawang terdiri dari kecamatan Klari, Lemah Abang, Rawamerta, Telukjambe berjumlah 12 orang. Karena ini adalah pameran drawing semuanya bergenre drawing atau menggambar,â€ kata dia. Di tempat yang sama, salah satu pelukis yang juga pemilik Kedai Hoki, Enti mengatakan, momen pameran gambar kali ini bisa menjadi momentum bangkitnya semangat para pegiat seni untuk berkarya. Ia menyampaikan, Karawang memiliki potensi yang besar sebagai ekosistem seni. Sebagai kota industri yang juga tumbuh menjadi penunjang kota metropolitan, kata Entis, jika pemerintah khususnya pemerintah daerah memiliki keinginan untuk membuat kebijakan pro pelaku seni, seharusnya tak sulit para pelaku seni di Karawang mencapai ke pasar jual-beli karya seni. Sementara itu, Wakil Bupati Karawang, Aep Syaefulloh sangat mengapresiasi hasil karya para seniman yang membuktikan bahwa banyak seniman handal yang ada di Karawang. Ke depan Wabup menginginkan agar hasil karya para seniman bisa dipajang di hotel-hotel dan restoran yang ada di Karawang agar memajukan ekonomi daerah melalui ekonomi kreatif. “Ini membuktikan bahwa di Karawang banyak sekali yang memiliki kreatifitas dan mampu menghasilkan hasil karya yang nilai seninya tinggi. Insya Allah nanti saya komunikasikan dengan PHRI agar hasil karya seniman Karawang bisa mengisi dan menghiasi hotel-hotel dan restoran di Karawang,â€ kata Aep.***    

Tags :
Kategori :

Terkait