Gebyar Paten, Di Cilamaya Wetan Jadi Ajang Serap Aspirasi Warga, OPD Diminta Responsif Terima Permintaan Masya

KARAWANG-Ribuan warga dari 12 desa di Kecamatan Cilamaya Wetan antusias menyambut gelaran Gebyar Paten 2022 di wilayahnya yang kebagian giliran digelar hari ini, Jum'at (10/6) di Kantor Camat Cilamaya Wetan. Setelah sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi covid-19, Pemda Karawang akhirnya kembali melaksanakan gebyar paten dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Pemerintah Kecamatan Cilamaya Wetan menjadikan giat paten ini sebagai wadah untuk menyerap aspirasi warga. Pemerintah Kecamatan Cilamaya Wetan berharap, dinas instansi terkait keluhan warga nanti bisa lebih responsif menindaklanjuti keluhan warga. Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat mengatakan, kegiatan paten merupakan wujud nyata upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Oleh karena itu, dia sudah menampung semua aspirasi masyarakat se-Cilamaya Wetan. "Saya akan sampaikan semua aspirasi warga Kecamatan Cilamaya Wetan pada Pemkab Karawang, saya harap aspirasi warga kami ditanggapi serius oleh semua dinas terkait," kata Basuki, Kamis (9/6), kemarin. Ada pun aspirasi yang sudah ia tampung dari warganya, di antaranya keluhan terkait buruknya infrastruktur jalan-jalan kabupaten yang sudah lama dibiarkan rusak. Anjloknnya harga gabah saat panen raya tiba, serta maraknya calo gabah yang merusak harga. Masih banyak gedung sekolah yang rusak, jalan-jalan utama gelap tanpa PJU, kurang meratanya pembagian bantuan sosial, baik dari kabupaten, provinsi, maupun pusat. Terakhir, masalah para pekerja di mega proyek PLTGU Jawa-1 yang seolah tak pernah habis. "Saya meminta kepada dinas terkait, agar dapat mewujudkan keinginan masyarakat Cilamaya Wetan," tukasnya. Setidaknya, terdapat 22 jenis pelayanan masyarakat yang tersedia di Kantor Kecamatan Cilamaya Wetan hari ini. Mulai dari pembuatan KTP, perpanjangan SIM, pembuatan paspor, hingga pendaftaran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. "Saya berharap melalui kegiatan Paten tahun ini, masyarakat bisa menikmati beragam jenis pelayanan yang baik, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka," harapnya. (rul/wyd)